Wali Kota Malang Tiadakan Pesta Tahun Baru demi Empati Korban Bencana Sumatera

27 Desember 2025 18:53 27 Des 2025 18:53

Thumbnail Wali Kota Malang Tiadakan Pesta Tahun Baru demi Empati Korban Bencana Sumatera
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menginstruksikan agar kemeriahan tahun baru diganti dengan kegiatan doa bersama untuk korban bencana banjir Sumatera. (Foto: Humas Pemkot Malang)

KETIK, MALANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memutuskan untuk merayakan malam pergantian Tahun Baru 2026 secara sederhana tanpa pesta kembang api maupun panggung hiburan.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk empati atas bencana banjir bandang yang melanda Sumatera, khususnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menginstruksikan agar kemeriahan tahun baru diganti dengan kegiatan doa bersama yang tersebar di lima kecamatan. Langkah ini diharapkan menjadi sarana refleksi sekaligus bentuk solidaritas sosial bagi warga yang terdampak musibah.

“Melalui perayaan sederhana ini, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana serta menjadikan momentum pergantian tahun sebagai sarana introspeksi diri,” kata Wahyu Hidayat, belum lama ini.

Wali Kota Wahyu Hidayat telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang sederhana, khidmat, dan bermakna. 

“Pergantian tahun seyogianya dimaknai sebagai waktu untuk refleksi dan kontemplasi, bukan sekadar perayaan semata,” ujarnya.

Wahyu juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan atau perayaan berlebihan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Hal ini dilakukan demi menjaga kondusivitas dan keamanan di wilayah Kota Malang.

Wahyu berharap masyarakat dapat fokus mendoakan para korban bencana agar diberikan kekuatan, sembari menjadikan pergantian tahun sebagai sarana introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

“Mari kita rayakan Tahun Baru 2026 dengan sederhana, penuh doa untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, tidak merayakan secara berlebihan, sekaligus menjadi sarana refleksi agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Tahun Baru 2026 Pesta Tahun Baru Kota Malang Doa bersama larangan konvoi Bencana Banjir Sumatera