KETIK, HALMAHERA SELATAN – Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin bertekad menjadikan kolaborasi sebagai budaya kerja di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Itu disampaikan Wabup Helmi ketika diwawancara sejumlah wartawan pada Jumat, 25 juli 2022.
"Cara berfikir lama itu suda sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini," ujar Helmi di ruang kerjanya.
Menurut Helmi, OPD di Halmahera Selatan (Halsel) dulunya terpaku pada pagu indikatif. sehingga kinerja dan pencapaian OPD sulit diukur. Helmi dengan lugas menyampaikan, dia dan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dalam pemerintahannya kali ini mengiginkan, kinerja dan pencapaian tiap OPD di Halsel betul-betul terukur.
Penekanan tersebut merujuk pada penyusunan Rencana Strategi (Renstra) OPD, agar pengalokasian anggaran tepat dan tidak lagi berdasar pada pagu indikatif.
"Tergantung pada bagaimana kemampuan OPD untuk merancang strateginya. ini baru Renstra belum Renjanya. Supaya target pencapaian tidak sekedar merumuskan targetnya saja tapi target itu benar-benar terukur indikatornya," jelas Helmi.
Dia juga mengatakan, hal tersebut merupakan budaya baru di Kepala Daerah terpilih baru sehingga membutuhkan penyesuaian dan memerlukan kerja keras dari masing-masing perangkat Daerah.
"Bagi saya, gagasan itu dikeluarkan oleh pimpinana dalam hal ini Kepala Daerah. Kepada seluruh OPD sebagai ahlinya di masing-masing bidang untuk dapat mejabarkan atau merumuskannya di dalam perencanaan dan kemudian mempresentasikan serta mempertanggungjawabkan akan pencapaian hasilnya," jabarnya.
Helmi berharap, apa yang disampaikannya menjadi budaya yang terus terbangun, supaya penyesuaian di tahun-tahun mendatang sudah tidak terlalu sulit untuk diimplementasikan.