KETIK, SURABAYA – Kasus mutilasi sadis di rumah kos kawasan Lidah Wetan Surabaya yang menewaskan Tiara Angelina Saraswati (25) oleh kekasihnya, Alvi Maulana (24), hingga 554 potongan tubuh menjadi alarm serius bagi Pemerintah Kota Surabaya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung merespons dengan memperketat pengawasan rumah kos, khususnya bagi pasangan yang tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan atau biasa disebut kumpul kebo.
Kasus viral ini menjadi sorotan, Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri menyebut perlunya langkah konkret dari Pemkot bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban hunian kos.
Menurutnya, apa yang dilakukan Satpol PP Surabaya untuk antisipasi mitigasi bahwa kejadian yang di Lidah Wetan itu sangat memukau perhatian publik sehingga Surabaya akan terus melakukan satu evaluasi untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tertib dalam melaksanakan kehidupan di Surabaya.
"Termasuk kejadian-kejadian seperti itu mudah-mudahan tidak terulang kembali dengan sigapnya seluruh stake holder yang ada termasuk warga masyarakat harusnya melaporkan ketika itu tidak ada kaitan hubungan resmi dan lain sebagainya," jelasnya pada Kamis 18 September 2025.
Pihaknya akan selalu mensupport dan terus melakukan pantauan dengan menggencarkan siaga malam, dan sebagainya.
"Supaya masyarakat ikut juga menjaga ketertiban di kota Surabaya,” ujar Syaifuddin.
Menurutnya, pemeriksaan identitas penghuni kos merupakan hal yang mutlak dilakukan, baik untuk mendeteksi latar belakang maupun memastikan status hubungan pasangan yang menempati kamar kos.
“Sangat diperlukan itu, karena identitas itu agar supaya termasuk pemkot mengetahui siapa-siapa yang di kota Surabaya dan dia berkepentingan atas apa. Apakah dia melaksanakan tugas pekerjaan atau lainnya,” tegasnya.
Selain Pemkot dan Satpol PP, Syaifuddin menekankan peran penting pemilik kos, RT, dan RW dalam mendukung pengawasan. Ia mengimbau agar semua pihak ikut serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
“Kami mengimbau bahwa Surabaya ini aman tidak bisa hanya dilaksanakan oleh pemkot saja tetapi utamanya pemilik kos dan rusun semuanya yg berkaitan tentang hunian Pak RT, Pak RW ikut membantu pemkot untuk memberikan rasa aman nyaman di kota Surabaya,” pungkasnya.
Kasus Lidah Wetan menjadi pelajaran pahit sekaligus pemicu agar pengawasan indekos di Surabaya lebih ketat, terutama terhadap fenomena kumpul kebo yang kini banyak terjadi di tengah masyarakat.(*)
Viralnya Pasangan Kumpul Kebo, Komisi A DPRD Surabaya Harap Pemkot Gencarkan Pemeriksaan Identitas Indekos
18 September 2025 18:31 18 Sep 2025 18:31

Rangkuman Berita:
Kasus mutilasi di Surabaya picu Pemkot perketat pengawasan kos. Satpol PP intensifkan razia, fokus pada pasangan kumpul kebo. DPRD tekankan pentingnya peran RT/RW dan pemilik kos dalam menjaga keamanan. Identitas penghuni kos akan diperiksa lebih ketat.
Trend Terkini

14 Sep 2025 12:30
Kiai Mutawakkil Beri Nasihat: NU Kraksaan Hasil Konfercab Harus Bela Kepentingan Masyarakat

14 Sep 2025 15:22
BREAKING NEWS! Usai Wisata Bromo, Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Kecelakaan di Probolinggo
![Thumbnail Berita - [Foto] Begini Keseruan Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 di Cibubur](https://ketik.com/assets/upload/20250912091127250909-wmsj-berita0.webp)
12 Sep 2025 09:11
[Foto] Begini Keseruan Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 di Cibubur
![Thumbnail Berita - [BERITA FOTO] HUT ke-4, Persatuan Jurnalis Sampang Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah](https://ketik.com/assets/upload/20250913190559img-20250913-wa01600.webp)
13 Sep 2025 19:38
[BERITA FOTO] HUT ke-4, Persatuan Jurnalis Sampang Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah
![Thumbnail Berita - [BERITA FOTO] Gerbang Baru Menuju Jaringan Internasional](https://ketik.com/assets/upload/20250913221409imgl57060.webp)
13 Sep 2025 22:26
[BERITA FOTO] Gerbang Baru Menuju Jaringan Internasional

Tags:
Pasangan kumpul kebo mutilasi surabaya kasus mutilasi Surabaya DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri Komisi ABaca Juga:
DPRD Surabaya Desak Pemkot Perjelas Klasifikasi Perusahaan Peleburan Emas BenowoBaca Juga:
Lima Mahasiswa Ubaya Ubah Limbah Buah Jadi ParfumBaca Juga:
7 Rumah di Jemur Wonosari Surabaya Hangus Terbakar, Diduga Akibat Ledakan LPGBaca Juga:
Gedung Kosong di Mayjen Sungkono Terbakar, Merembet ke Alang-AlangBaca Juga:
Tersangka Pelaku Mutilasi Pacet Jalani Rekonstruksi di Kos Lidah Wetan Surabaya, Warga Ikut GeramBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

18 September 2025 19:23
Farah Heliantina, Srikandi Unair di Balik Agenda Transisi Energi RI

18 September 2025 18:31
Viralnya Pasangan Kumpul Kebo, Komisi A DPRD Surabaya Harap Pemkot Gencarkan Pemeriksaan Identitas Indekos

18 September 2025 16:17
Pemkot Surabaya Terapkan Sistem Non-Tunai di Sektor Pajak Hotel dan Restoran untuk Cegah Kebocoran

18 September 2025 16:11
DPRD Surabaya Desak Pemkot Perjelas Klasifikasi Perusahaan Peleburan Emas Benowo

18 September 2025 09:08
Profil Erick Thohir: Dari Mahaka ke Stadion, BUMN ke Menpora

17 September 2025 16:06
Wali Kota Eri Tegaskan SRRL Harus Jadi Solusi Transportasi Aglomerasi Surabaya Raya

Trend Terkini

14 Sep 2025 12:30
Kiai Mutawakkil Beri Nasihat: NU Kraksaan Hasil Konfercab Harus Bela Kepentingan Masyarakat

14 Sep 2025 15:22
BREAKING NEWS! Usai Wisata Bromo, Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember Kecelakaan di Probolinggo
![Thumbnail Berita - [Foto] Begini Keseruan Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 di Cibubur](https://ketik.com/assets/upload/20250912091127250909-wmsj-berita0.webp)
12 Sep 2025 09:11
[Foto] Begini Keseruan Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 di Cibubur
![Thumbnail Berita - [BERITA FOTO] HUT ke-4, Persatuan Jurnalis Sampang Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah](https://ketik.com/assets/upload/20250913190559img-20250913-wa01600.webp)
13 Sep 2025 19:38
[BERITA FOTO] HUT ke-4, Persatuan Jurnalis Sampang Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Donor Darah
![Thumbnail Berita - [BERITA FOTO] Gerbang Baru Menuju Jaringan Internasional](https://ketik.com/assets/upload/20250913221409imgl57060.webp)
13 Sep 2025 22:26
[BERITA FOTO] Gerbang Baru Menuju Jaringan Internasional

