KETIK, KEDIRI – Muhammad Elham Yahya Luqman buka suara soal kasus videonya saat mencium anak kecil perempuan di sebuah pengajian. Pendakwah asal Kediri ini meminta maaf dan berjanji akan memperbaiki perilakunya.
Dalam unggahan di akun instagram Majelis Taklim Ibadallah, yang merupakan majelis pimpinannya, Elham mengungkapkan permintaan maafnya.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya, Muhammad Elham Yahya Al-Maliki, secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan pribadi saya," kata pria yang karib disapa Gus El tersebut.
"Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang. Dan, saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa serta menjunjung tinggi akhlakul karimah," sambungnya.
Lebih lanjut, pria 24 tahun ini pun menjelaskan kronologi video yang kemudian menjadi viral tersebut. Ia menyebut bahwa video ini merupakan video lama yang telah dihapus dari seluruh media sosial resminya.
"Perlu disampaikan juga bahwa anak-anak dalam video viral tersebut adalah mereka yang dalam pengawasan orang tuanya, yang mengikuti rutinan pengajian saya," tuturnya.
"Namun demikian, saya tetap memohon maaf atas hal tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, Elham terekam dalam sebuah video, sedang mencium sejumlah bocah perempuan di bawah umur dalam sebuah acara pengajiannya. Video ini kemudian viral dan menuai banyak kecaman.
Elham sendiri merupakan putra KH. Luqman Arifin Dhofir,pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 1 Kediri. Ia juga merupakan cucu dari ulama ternama Jawa Timur, KH. Mudhofir Ilyas.(*)
