Sesalkan Perbuatan dan Perilaku Gus Elham, PBNU: Tak Sesuai dengan Ajaran Islam

12 November 2025 17:50 12 Nov 2025 17:50

Thumbnail Sesalkan Perbuatan dan Perilaku Gus Elham, PBNU: Tak Sesuai dengan Ajaran Islam
Gus Elham dalam sebuah acara dakwah di Taiwan beberapa waktu lalu. Pendakwah muda ini tersangkut video viral, sedang mencium sejumlah anak kecil dalam sebuah acara pengajiannya (Foto: instagram @ellhamyahya)

KETIK, MALANG – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku Muhammad Elham Yahya, yang videonya viral belakangan ini. Mereka menilai perilaku dan perbuatan pendakwah muda ini tidak mencerminkan akhlak yang baik serta bertentangan dengan ajaran Islam.

Ketua PBNU, Alissa Wahid, menyebut bahwa perilaku yang bersifat merendahkan martabat manusia, terlebih terhadap anak-anak, merupakan pelanggaran serius terhadap nilai kemanusiaan dan prinsip dakwah bil hikmah. Padahal, ini adalah ciri dakwah Islam rahmatan lil alamin.

"Itu menodai nilai-nilai dakwah sendiri yang seharusnya memberikan teladan melalui sikap dan lakunya kepada umat," kata Alissa Wahid, dalam rilis yang didapat Ketik.com.

Sebelumnya, Elham terekam dalam sebuah video, sedang mencium sejumlah bocah perempuan di bawah umur dalam sebuah acara pengajiannya. Video ini kemudian viral dan menuai banyak kecaman. 

Elham sendiri merupakan putra KH. Luqman Arifin Dhofir, pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 1, Kediri. Ia juga merupakan cucu dari ulama ternama Jawa Timur, KH. Mudhofir Ilyas.

Belakangan, Elham sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia juga memastikan tak akan mengulangi perbuatannya tersebut.

Lebih lanjut, Alissa Wahid menegaskan bahwa NU mewarisi amanah besar untuk membangun kemaslahatan umat dengan berpegang pada prinsip Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah.

Karenanya, NU menolak keras segala praktik yang mencederai Maqashid Syariah (tujuan penerapan syariat), terutama perlindungan terhadap kehormatan manusia (hifdz al-‘irdh), tanpa memandang usia, status, maupun kedudukan sosial.

"Prinsip maqashid syariah inilah yang harus dipegang dan menjadi pertimbangan utama para pendakwah," tegasnya.

Alissa menambahkan bahwa PBNU menekankan penghormatan tinggi terhadap para kiai dan nyai didasarkan pada keulamaan, kearifan sebagai sosok pengasuh, serta peranannya sebagai pengayom jamaah.

Penghormatan ini, tambahnya, adalah amanah dan setiap tokoh agama wajib menjaga diri dan berperilaku sebagai uswatun hasanah bagi umat.

"Sebab sejatinya kiai-nyai, pendakwah secara umum juga merupakan guru yang sudah sepantasnya digugu dan ditiru," Alissa menegaskan.(*)

Tombol Google News

Tags:

elham yahya gus elham gus el PBNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama NAHDLATUL ULAMA AlissaWahid