Viral Isu SARA di Media Sosial, Hoslih Abdullah: Surabaya Rumah Semua

25 November 2025 12:08 25 Nov 2025 12:08

Thumbnail Viral Isu SARA di Media Sosial, Hoslih Abdullah: Surabaya Rumah Semua
Ilustrasi - Media Sosial. (Foto: Freepik)

KETIK, SURABAYA – Media sosial mendadak ramai lantaran adanya video yang memantik isu SARA. Merespons hal ini, Ketua Pusura Surabaya, Hoslih Abdullah ikut memberikan komentarnya.

Pria yang akrab disapa Cak Dullah ini menyampaikan sikapnya menanggapi isu tersebut. Menurutnya, siapapun orang yang tinggal di Surabaya tidak perlu membeda-bedakan.

"Tidak perlu dibeda-bedakan, Jawa, Madura, dan kami punya kewajiban menjaga kondusivitas Kota Surabaya," katanya dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 25 November 2025.

Cak Dullah melanjutkan, persoalan ini tidak akan berhenti di media sosial saja. Ia menyatakan isu tersebut akan dibawa ke dalam forum resmi untuk mencegah kesalahpahaman yang bisa berkepanjangan.

"Persoalan ini akan saya bahas dalam rapat Forum Pembauran Kebangsaan dalam waktu dekat," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, isu SARA ini pada unggahan akun Instagram @viralforjustice yang memancing perdebatan karena pesan kontroversial gerakan tagar for justice yang diklaim lahir di Surabaya.

“Media ini hadir untuk mengawal kepentingan gerakan #forjustice yang lahir di Surabaya. Misi utama gerakan adalah mengembalikan hak, harkat, dan martabat orang Surabaya terutamanya orang Jawa," tulis akun tersebut.

Narasi itulah yang memantik percikan perdebatan. Sebagian warganet menilai video tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan sosial.

Namun banyak pula yang menganggap konten itu berpotensi memecah belah masyarakat, terutama isu sensitif tentang warga pendatang yang tinggal dan hidup di Kota Surabaya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Medsos sara medsos Pusura Pusura Surabaya Hoslih Abdullah Hoslih