KETIK, SITUBONDO – Orang itu bisa menafsirkan sendiri makna hari pahlawan. Apapun profesinya, siapapun dirinya dan dari mana berasal, apapun agamanya serta sukunya pasti bisa membuat secara subjektif mengenai makna dari Hari Pahlawan.
Demikian disampaikan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengawali sambutannya pada upacara bendera peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di halaman belakang Pemkab Situbondo, Senin 10 November 2025.
Para ASN, lanjut Mas Rio, panggilan akrabnya, tentu cara mengkonstruksi makna pahlawan berbeda dengan teman sejawatnya. "Jika kita kembali ke tiang 10 November, maka selalu identik dengan memperingati hari pahlawan," katanya.
"Saya hanya ingin mengingatkan pada diri sendiri dan juga siapapun terutama para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo pada peringatan Hari Pahlawan ini, untuk menghargai jasa jasa kusuma bangsa dengan cara tidak melakukan tindak pidana korupsi," jelas Mas Rio.
Lebih lanjut, Mas Rio mengatakan bahwa, orang-orang yang dikenalnya saat ini sedang punya masalah hukum dengan komisi pemberantasan korupsi.
"Untuk itu, saya mengingatkan kepada diri saya sendiri dan juga semuanya untuk saling menjaga Situbondo dari tindakan korupsi karena saat ini Situbondo tercatat merah," kata Mas Rio.
Mas Rio mengajak semua pihak bersepakat pada momentum peringatan hari Pahlawan ini untuk meninggalkan potensi-potensi tindak pidana korupsi. "Tolong saya diingatkan dan saling mengingatkan agar menjauhi perbuatan korupsi," pintanya.
"Di momentum yang sangat spesial peringatan hari pahlawan ini mari kita bersama-sama mengenang dan meneruskan pejuangan para pahlawan dengan cara meninggalkan perbuatan korupsi agar para pahlawan kita yang sudah berjuang hidup atau mati melawan penjajah tidak menyesal dengan ulah anak bangsa yang bermain dengan perbuatan korupsi," tutur Mas Rio.
Jika punya komitmen yang tinggi terhadap bangsa dan negara, imbuh Mas Rio, maka jangan bermain dan membuat skenario manipulatif dan perbuatan korupsi.
"Semoga pejabat-pejabat kita bisa menjadi pahlawan-pahlawan negara kita dengan cara meninggalkan perbuatan korupsi," pungkas Mas Rio. (*)
