Tembus Peringkat 152 Nasional, UNUJA Sabet Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025

20 Desember 2025 09:15 20 Des 2025 09:15

Thumbnail Tembus Peringkat 152 Nasional, UNUJA Sabet Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025
Rektor UNUJA KH Najiburrahman Wahid menerima penghargaan (Foto : Ahmad Fawaid/Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton, Probolinggo, kembali mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi papan atas di Indonesia. Kampus berbasis pesantren ini sukses meraih penghargaan Silver Winner dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) pada ajang prestisius Anugerah Diktisaintek 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

​Penghargaan tersebut diserahkan langsung di Graha Diktisaintek, Gedung D Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025. Prestasi ini menempatkan UNUJA di peringkat 152 dari total 5.491 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, sebuah lonjakan signifikan yang membuktikan bahwa kualitas pengabdian kampus pesantren mampu bersaing di level nasional.

​Rektor UNUJA, Dr. KH. Najiburrahman, M.Ag., menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bentuk pengakuan negara terhadap model pengabdian masyarakat yang dijalankan UNUJA secara konsisten dan terukur.

​"Silver Winner ini menunjukkan bahwa pengabdian UNUJA tidak berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi benar-benar dirancang untuk memberi dampak nyata. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan abdimas," ujar KH. Najiburrahman usai menerima penghargaan.

Ekosistem Abdimas Berbasis Data

​Keberhasilan UNUJA meraih perak didorong oleh performa data yang impresif. Dalam tiga tahun terakhir, sinergi abdimas dan riset UNUJA berhasil menyumbang lebih dari 48 ribu poin SINTA. Tak hanya itu, produktivitas luaran berupa Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) terus meroket, dari 91 karya pada 2023 menjadi 115 karya pada 2025.

​Wakil Rektor III UNUJA, Prof. Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., menjelaskan bahwa kunci utama prestasi ini adalah integrasi Tridarma Perguruan Tinggi yang solid.

​"Pengabdian, riset, dan pembelajaran kami rancang sebagai satu ekosistem. Mahasiswa dan dosen terlibat langsung dalam program yang menyentuh persoalan nyata masyarakat," jelas Prof. Hasan.

Rekam Jejak Prestasi

​Capaian Silver Winner 2025 ini melengkapi deretan prestasi UNUJA di tingkat kementerian. Sebelumnya, UNUJA pernah meraih Bronze Winner Bidang Publikasi Ilmiah pada Anugerah Diktiristek 2023, serta dinobatkan sebagai Kampus Unggulan LLDIKTI Wilayah VII untuk kinerja riset pada awal 2025.

​Kepala LP3M UNUJA, Dr. Achmad Fawaid, M.A., menambahkan bahwa pengakuan nasional ini akan menjadi modal kuat untuk ekspansi kolaborasi. "Pengabdian berbasis riset dan digitalisasi desa menjadi salah satu kekuatan utama kami. Ke depan, kami akan memperkuat jejaring kolaborasi lintas daerah hingga internasional," pungkasnya.

​Dengan prestasi ini, UNUJA semakin mempertegas jati dirinya sebagai benchmark kampus pesantren yang mampu melakukan transformasi pendidikan tinggi melalui pengabdian masyarakat yang inovatif dan berdampak luas. (*)

Tombol Google News

Tags:

unuja Prestasi probolinggo