Ugal-ugalan! Dua Mobil di Sudirman Palembang Tabrak Seorang Pejalan Kaki hingga Tewas

22 Desember 2025 14:43 22 Des 2025 14:43

Thumbnail Ugal-ugalan! Dua Mobil di Sudirman Palembang Tabrak Seorang Pejalan Kaki hingga Tewas
lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman depan Bank BSI, pada Senin (22 Desember 2025) dinihari (Foto : Yola/Ketik.Com)

KETIK, PALEMBANG – Kecelakaan maut merenggut merenggut nyawa terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Senin, 22 Desember 2025 dini hari. Dua mobil berjalan ugal-ugalan hingga menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi tepatnya di depan Bank BSI, pada Senin (22 Desember2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan dua unit mobil dan dua orang pejalan kaki. Insiden ini menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lain alami luka berat. 

Kendaraan yang terlibat yakni mobil Toyota Raize bernopol BG 1148 ZT yang dikemudikan Dendi Harto Wiguno (23) serta Toyota Innova Zenix dengan nomor polisi BG 1563 AAD yang dikendarainya Ahmad Aulan Segentar (23).

Foto Anggota Satlantas Polrestabes Palembang melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan saksi di lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman depan Bank BSI, pada Senin (22 Desember 2025) dinihari (Foto : Yola/Ketik.Com)Anggota Satlantas Polrestabes Palembang melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan saksi di lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman depan Bank BSI, pada Senin (22 Desember 2025) dinihari (Foto : Yola/Ketik.Com)

Korban meninggal dunia diketahui bernama Sri Rahma Sari (33), sementara korban luka berat adalah Robinsar (40). Keduanya tercatat sebagai warga Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. 

Saat ini Robinsar masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Hermanto, mengatakan kecelakaan bermula ketika kedua mobil melaju beriringan dari arah perputaran LIA menuju Simpang Polda Palembang dengan kecepatan tinggi.

Foto Anggota Satlantas Polrestabes Palembang melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan saksi di lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman depan Bank BSI, pada Senin (22 Desember 2025) dinihari (Foto : Yola/Ketik.Com)Anggota Satlantas Polrestabes Palembang melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan saksi di lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman depan Bank BSI, pada Senin (22 Desember 2025) dinihari (Foto : Yola/Ketik.Com)

“Kedua kendaraan melaju di lajur tengah dari arah perputaran LIA menuju Simpang Polda dengan kecepatan cukup tinggi,” kata Iptu Hermanto saat dikonfirmasi 

Setibanya di lokasi kejadian, mobil Toyota Raize yang berada di posisi depan menabrak pejalan kaki bernama Robinsar yang sedang menyeberang jalan dari arah kanan ke kiri.

“Pengemudi Toyota Raize menabrak pejalan kaki bernama Robinsar saat menyeberang, lalu membanting setir ke arah kiri,” ujarnya.

Akibat manuver tersebut, mobil Toyota Innova Zenix yang melaju tepat di belakang ikut melakukan penghindaran dengan membanting setir ke arah kanan. Namun, kendaraan tersebut justru menabrak pejalan kaki lainnya, Sri Rahma Sari, yang juga tengah menyeberang jalan di lokasi yang sama.

Benturan keras membuat Sri Rahma Sari mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

“Korban Sri Rahma Sari meninggal dunia di TKP akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh,” jelas Hermanto.

Sementara itu, Robinsar mengalami luka berat berupa luka robek di bahu kiri, luka di kepala bagian belakang, serta memar di pinggang. Korban sempat tidak sadarkan diri sesaat setelah kejadian.

“Korban Robinsar mengalami luka robek di bahu kiri dan kepala belakang, serta memar di pinggang. Saat kejadian kondisinya sempat tidak sadar,” tambahnya.

Hingga Senin pagi, pihak kepolisian belum dapat memastikan hubungan antara kedua korban, termasuk apakah keduanya merupakan pasangan suami istri.

“Sampai subuh tadi belum ada keluarga korban yang datang atau menghubungi kami, jadi belum bisa dipastikan apakah korban pasangan suami istri atau bukan,” ujar Hermanto.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan awal, kecelakaan tersebut diduga kuat akibat kelalaian pengemudi yang kurang konsentrasi serta melaju dengan kecepatan tinggi.

“Diduga kuat kecelakaan terjadi karena pengemudi tidak konsentrasi, kecepatan tinggi, dan kurang menguasai kendaraan sehingga tidak memperhatikan situasi sekitar,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

lakalantas kecelakaan Pejalan Kaki Jenderal Sudirman palembang