KETIK, JAKARTA – Berita dua kepala sekolah di Kecamatan Jangkar Situbondo digugat oleh LBH Mitra Santri karena diduga bermain dengan data dapodik, menjadi yang paling populer pekan ini.
Kemudian dugaan perselingkuhan oknum guru dan dosen di Kabupaten Pemalang juga menjadi perhatian pembaca. Serta berita tentang mutasi pejabat di Kabupaten Bondowoso yang melibatkan akademisi.
Selanjutnya adalah informasi seputar 2.321 tenaga honorer di Kabupaten Pacitan diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Serta Polsek Pakisaji dan pos polisi Kepanjen di Kabupaten Malang jadi sasaran perusakan.
Berikut 5 berita trending sepekan pilihan redaksi:
Tidak taatnya terhadap aturan data pendidikan pokok yang tersistem dan terintegrasi secara nasional, akhirnya kepala SDN 2 Kumbangsari dan kepala SDN 1 Agel, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo digugat ke pengadilan negeri Situbondo oleh LBH Mitra Santri, Selasa 2 September 2025.
Hal ini disampaikan oleh Asrawi SH, Direktur LBH Mitra Santri. “Hari ini gugatan sudah di masukkan ke Pengadilan Negeri Situbondo melalui pendaftaran online dengan Nomor Register: PN-SIT 02092025GJC Perkara. Ditunggu saja di pengadilan agar data di dapodik tidak dipermainkan,” tutur Asrawi.
Dunia pendidikan di Kabupaten Pemalang kembali tercoreng. Seorang perempuan guru sekolah dasar (SD) berinisial EP diduga menjalin hubungan terlarang dengan kepala sekolah berinisial BN.
Keduanya diketahui sama-sama berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang dan bertugas di sekolahan yang sama di Kecamatan Pemalang. Mereka juga sama-sama telah berkeluarga.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah merampungkan proses uji kompetensi (Ujikom) bagi 20 pejabat eselon II. Kegiatan yang digelar di Gedung Robusta, kompleks Pemkab Bondowoso, pada 28 hingga 29 Agustus 2025 ini akan menjadi pijakan utama dalam penentuan posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Ujikom tersebut dirancang untuk mengukur kemampuan teknis, manajerial, sekaligus pemahaman bidang masing-masing pejabat. Pada hari pertama, peserta diwajibkan menyusun makalah, sementara hari kedua fokus pada penilaian kompetensi kepemimpinan dan penguasaan bidang kerja.
4. https://ketik.com/berita/2321-non-asn-di-pacitan-diusulkan-jadi-pppk-17-orang-gugur-karena-resign
Dari total 2.338 tenaga honorer di Kabupaten Pacitan, sebanyak 2.321 orang resmi diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Selisih 17 orang ternyata gugur karena sudah tidak lagi aktif bekerja. Awalnya, rencana pengusulan tenaga honorer hanya dilakukan pada kategori prioritas R1–R3 sebanyak 1.641, tapi akhirnya berubah.
5. https://ketik.com/berita/polsek-pakisaji-dan-pos-polisi-kepanjen-malang-jadi-sasaran-perusakan
Aksi perusakan terhadap fasilitas kepolisian meluas hingga ke Kabupaten Malang. Polsek Pakisaji dan Pos Polisi Kepanjen, menjadi sasaran perusakan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu, 31 Agustus 2025 dini hari.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak sejumlah orang mengendarai sepeda motor berhenti di depan Polsek Pakisaji. Mereka diduga baru saja melakukan perusakan di lokasi tersebut.(*)