Tokoh Muda Aceh: Polri Harus Hadir Bantu Petani dalam Program Swasembada Jagung di Pidie

18 Juli 2025 19:12 18 Jul 2025 19:12

Thumbnail Tokoh Muda Aceh: Polri Harus Hadir Bantu Petani dalam Program Swasembada Jagung di Pidie
Tokoh Muda Aceh, Rahmad Ananda. (Foto: Dok Pribadi)

KETIK, PIDIE – Tokoh muda Aceh, Rahmad Ananda, menyampaikan evaluasi kritis terhadap keterlibatan Kepolisian dalam program swasembada jagung, khususnya di wilayah Polda Aceh dan jajaran Polres Pidie.

Menurutnya, pelibatan aparat Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional merupakan langkah strategis, namun harus diimbangi dengan komitmen nyata di lapangan.

"Program swasembada jagung adalah bagian dari prioritas Presiden Prabowo untuk memperkuat kedaulatan pangan nasional. Namun sangat disayangkan jika implementasinya di tingkat daerah, khususnya di Pidie, masih terjebak dalam pola seremonial tanpa dampak langsung bagi para petani," ujar Rahmad Ananda dalam keterangannya, Jumat, 18 Juli 2025.

Ia menekankan pentingnya peran aktif aparat kepolisian dalam mendampingi, mengawal, dan memastikan bantuan serta pendampingan teknis benar-benar sampai ke petani.

"Polri jangan hanya hadir saat launching program atau panen simbolik. Yang dibutuhkan petani kita hari ini adalah pendampingan berkelanjutan, akses pupuk yang terjamin, hingga perlindungan dari praktik rente dan mafia pertanian. Ini yang harus jadi perhatian serius Polda Aceh dan Polres Pidie," lanjutnya.

Rahmad Ananda juga mendorong sinergi konkret antara kepolisian, dinas pertanian, dan kelompok tani lokal agar visi besar Presiden Prabowo terkait swasembada jagung benar-benar terwujud dari desa-desa produksi utama di Aceh.

"Jika kita serius ingin menjadikan Aceh sebagai lumbung jagung nasional, maka seluruh institusi negara harus turun tangan secara substansial. Bukan hanya pencitraan, tapi kerja nyata," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

swasembada Aceh Polri Swasembada Jagung Rahmad Ananda