KETIK, NAGAN RAYA – Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Dr. Teuku Raja Keumangan (TRK), kembali menyusuri wilayah-wilayah terdampak banjir sebagai wujud komitmen berkelanjutan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya dalam memastikan penanganan dan pemulihan pascabencana berjalan optimal.
Setelah sehari sebelumnya menggelar rapat khusus bersama para keuchik di Kecamatan Tripa Makmur sekaligus menyalurkan bantuan lanjutan, pada Rabu, 17 Desember 2025, Bupati TRK melanjutkan kunjungan kerja ke Kecamatan Darul Makmur.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian peninjauan pascabanjir yang telah dilakukan beberapa kali, sekaligus menegaskan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Nagan Raya menyalurkan bantuan dalam jumlah signifikan. Khusus untuk Kecamatan Darul Makmur, pemerintah daerah telah menyalurkan sebanyak 61.000 kilogram beras atau setara 61 ton, hampir 1.000 liter minyak goreng, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Selain itu, puluhan unit generator set (genset) turut diserahkan guna memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan di tengah keterbatasan pasokan listrik akibat banjir.
Penyerahan bantuan dipusatkan di Kantor Camat Darul Makmur. Bupati TRK hadir didampingi Wakil Bupati Nagan Raya Raja Sayang, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Zulkifli, serta jajaran perangkat daerah. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut hadir, di antaranya Dandim 0116/Nagan Raya dan Kapolres Nagan Raya, sebagai bentuk soliditas lintas sektor dalam penanganan bencana.
“Pemerintah harus hadir dan sigap, tidak hanya saat bencana terjadi, tetapi juga hingga masyarakat benar-benar pulih,” ujar Bupati TRK di sela-sela kegiatan.
Usai penyerahan bantuan, Bupati TRK bersama rombongan meninjau kondisi jembatan penghubung menuju Dusun Blang Tripa, Desa Alue Wakie, yang terputus akibat banjir. Kondisi tersebut berdampak langsung pada terhambatnya mobilitas warga serta aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Menanggapi hal itu, Bupati TRK menyampaikan harapannya agar pihak terkait segera mengambil langkah konkret, setidaknya dengan membangun jembatan sementara atau darurat yang dapat dilalui kendaraan roda empat berbadan kecil demi memulihkan akses masyarakat.
“Kita berharap akan ada pembangunan jembatan bailey untuk membantu akses masyarakat di Dusun Blang Tripa, Desa Alue Wakie ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati TRK yang juga merupakan mantan Pimpinan DPR Aceh menegaskan bahwa perbaikan rumah-rumah warga terdampak banjir akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan tingkat kerusakan, baik kategori rusak ringan, sedang, maupun berat.
Bupati TRK memastikan Pemkab Nagan Raya akan terus hadir di tengah masyarakat, mengawal penanganan pascabencana secara menyeluruh, serta mempercepat pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi warga terdampak banjir di Kabupaten Nagan Raya. (*)
