KETIK, HALMAHERA SELATAN – Sejak tahun 2022, aroma persaingan di Turnamen Piala Bupati Halmahera Selatan terus memanas layaknya duel klasik di atas rumput hijau. Ajang bergengsi ini menjadi panggung bagi klub-klub lokal untuk menunjukkan taktik, mental, dan determinasi ala pemain profesional.
Dalam tiga musim terakhir, tiga tim berbeda telah bergantian menjadi raja lapangan hijau, menorehkan kisah heroik dengan drama adu penalti yang selalu menjadi babak klimaks.
Musim 2022 menjadi pembuka sejarah ketika Waigitang FC dari Kecamatan Makian Pulau tampil spartan sejak babak penyisihan. Dengan pressing tinggi dan build-up cepat dari lini belakang, mereka melaju ke final dan menaklukkan Dolik FC lewat adu penalti penuh ketegangan. Penjaga gawang Waigitang FC tampil sebagai “man of the match” setelah menepis dua tendangan penentu membawa Makian mencetak sejarah sebagai juara pertama Piala Bupati Halmahera Selatan.
Tahun 2023, atmosfer turnamen semakin panas. Tomori FC dari Kecamatan Bacan tampil dengan gaya permainan menyerang yang menawan. Mengandalkan kombinasi tiki-taka dan umpan diagonal cepat, mereka sukses menggilas lawan hingga mencapai final.
Di laga puncak, Babang Bersatu FC memberi perlawanan sengit, namun keberuntungan kembali berpihak pada drama tos-tosan. Tomori FC resmi menggenggam trofi, mengembalikan dominasi Bacan di peta sepak bola Halmahera Selatan.
Masuk 2024, duel dua raksasa Bacan dan Makian kembali jadi sajian utama. Kali ini Taman Sari FC Amasing Kota Barat, masih dari Bacan, tampil solid dengan pertahanan rapat dan serangan balik kilat. Mereka menaklukkan Dauri FC dari Makian lewat adu penalti yang kembali membuat penonton menahan napas. Kemenangan itu memastikan Bacan mencatat back-to-back champion setelah dua musim berturut-turut menaklukkan lawan dari pulau seberang.
Menariknya, dari data tiga tahun terakhir, Pulau Makian tercatat sebagai wilayah paling konsisten menembus empat besar. Mereka dikenal memiliki talenta muda dengan teknik olah bola menawan dan mental tempur tinggi. Tak heran, banyak pihak menyebut Makian sebagai salah satu lumbung sepak bola Halmahera Selatan.
Berikut daftar juara dan runner-up Turnamen Piala Bupati Halmahera Selatan 2022–2024:
2022
Juara: Waigitang FC (Kecamatan Makian Pulau)
Runner-up: Dolik FC (Kecamatan Bacan Timur)
2023
Juara: Tomori FC (Kecamatan Bacan)
Runner-up: Babang Bersatu FC (Kecamatan Bacan Timur)
2024
Juara: Taman Sari FC Amasing Kota Barat (Kecamatan Bacan)
Runner-up: Dauri FC (Kecamatan Makian Pulau)
Dari daftar tersebut terlihat jelas Bacan dan Makian adalah dua kekuatan besar yang mendominasi rumput hijau Halmahera Selatan. Rivalitas mereka bukan sekadar adu skor, tapi juga adu strategi, stamina, dan gengsi daerah.
Kini, memasuki musim 2025, tensi kompetisi kembali memanas. Turnamen Piala Bupati Halmahera Selatan 2025 akan kick-off 8 Oktober secara serentak di tujuh zona. Di bawah komando Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Halmahera Selatan, setiap zona siap menjadi “stadion perang” bagi klub-klub yang ingin menulis sejarah baru.
Dan kini pertanyaannya, apakah mahkota juara akan kembali bertahan di Bacan atau direbut kembali oleh Makian? Atau justru kejutan datang dari tanah Obi, Kayoa dan Gane yang siap mengguncang peta kekuatan sepak bola Halmahera Selatan.
Atmosfer pertandingan sudah terasa bahkan sebelum peluit pertama dibunyikan. Spanduk tim mulai berkibar, suporter mempersiapkan chant kebanggaan, dan setiap pemain menanti momen untuk mencetak gol penentu.
Ketika kick-off dimulai, hanya satu hal yang pasti, tak ada juara abadi di lapangan hijau, hanya mereka yang berani bertarung hingga peluit akhir.