Tiga Kepala Daerah Malang Raya Bahas Sinergitas Pembangunan, Fokus Transportasi hingga Wisata

19 Juli 2025 13:11 19 Jul 2025 13:11

Thumbnail Tiga Kepala Daerah Malang Raya Bahas Sinergitas Pembangunan, Fokus Transportasi hingga Wisata
‎Wali Kota Batu, Wali Kota Malang, dan Bupati Malang, mengikuti pertemuan sinergitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat 18 Juli 2025 malam. (Foto: Sholeh/Ketik)

KETIK, BATU – Tiga kepala daerah di Malang Raya menggelar pertemuan sinergitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, pada Jumat malam, 18 Juli 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh Wali Kota Batu Nurochman, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, dan Bupati Malang Sanusi, serta para Sekretaris Daerah dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari masing-masing wilayah.

Bupati Malang, Sanusi, mengungkapkan bahwa ada tiga sektor utama yang menjadi fokus pembahasan: transportasi, pengelolaan perdagangan dan kerja sama wisata, serta pengelolaan sumber daya air.

"Tiga kepala daerah Malang Raya bersama-sama untuk mengatasi moda transportasi. Ini setelah kami dilantik. Kami sampaikan juga ke gubernur dan juga ke kementerian dan direspons untuk dilanjut," ujar Sanusi.

Ia menambahkan, Luhut Binsar Pandjaitan saat menjabat Menteri Investasi pernah menginisiasi proyek Sky Trem atau Cable Car di Malang Raya, dan hal ini kembali menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. 

"Dulu Pak Luhut sama Bu Khofifah alternatifnya sky trem bukan cable car," imbuhnya.

Selain itu, dibahas pula kesepakatan mengenai rencana pembangunan terminal bus wisata di Exit Tol Pakis, Kabupaten Malang. Sinergitas untuk melanjutkan pembangunan Tol Malang–Kepanjen dan Tol Sukorejo–Kota Batu juga menjadi agenda penting.

"Itu dilakukan pengelolaan bersama sehingga malam ini jadi satu kesatuan untuk kesejahteraan masyarakat Malang Raya," jelas Sanusi.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan bahwa berbagai sektor yang dibahas akan ditindaklanjuti dengan pembentukan kelompok kerja (pokja) yang akan dikoordinasikan oleh masing-masing Sekretariat Daerah.

"Sebenarnya untuk membangun sinergitas Malang Raya ini tidak perlu ada batasan administrasi, tetapi kita tetap memanfaatkan potensi-potensi yang ada," kata Wahyu. 

Ia menambahkan bahwa Malang Raya telah memiliki kesepakatan sinergitas yang ditandatangani pada tahun 2021, dan pertemuan di Kota Batu ini menjadi tindak lanjut dari kesepakatan tersebut.

"Ini tidak hanya sebagai pertemuan, ini hanya sebagai wacana, tetapi menjadi tindak lanjut, ada implementasinya yang juga untuk kebutuhan masyarakat Malang Raya," tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman, menyebut pertemuan dengan tiga kepala daerah Malang Raya sebagai momentum luar biasa. Ia menekankan bahwa sinergitas adalah kebutuhan bagi Malang Raya, bukan sekadar wacana.

"Tidak kemudian ada ego sektoral karena sesungguhnya kita senyawa, maka semua hal yang tadi materinya seperti yang disampaikan oleh Pak Sanusi, ini secara konkret sebenarnya sudah berjalan secara alami di masing-masing daerah," tambah Nurochman.

Ia menyatakan bahwa pertemuan tersebut akan sangat efektif untuk ditindaklanjuti di level sekretaris daerah masing-masing. Nurochman juga merekomendasikan pembentukan Forum OPD sebagai tindak lanjut, seperti Forum Pekerjaan Umum, Forum DLH, maupun Forum Dinas Pariwisata.

"Nah, ini nanti secara teknis akan di-SK-kan oleh kami bertiga. Karena kami bertiga sudah membuat komitmen yang sama bahwa sudah saatnya mungkin wacana-wacana yang selama ini berkembang diimplementasikan secara teknis," pungkas Nurochman.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Kota Malang Kabupaten Malang Malang Raya sinergitas Wali Kota Batu Nurochman Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Bupati Malang Sanusi