Tepis Beri Gelar Doktor Cuma-cuma ke Gus Irfan, Rektor UIN Malang: Aktif Kuliah, Tidak Titip Absen

5 Oktober 2025 08:01 5 Okt 2025 08:01

Thumbnail Tepis Beri Gelar Doktor Cuma-cuma ke Gus Irfan, Rektor UIN Malang: Aktif Kuliah, Tidak Titip Absen
Rektor UIN Malang Prof. Ilfi Nur Diana saat sambutan di wisuda (Humas UIN Malang)

KETIK, MALANG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menegaskan Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf telah melaksanakan kuliah aktif, sehingga dapat meraih gelar doktor atas pendidikan S-3 di UIN Malang. Hal itu menepis anggapan bahwa gelar doktoral yang diraih Gus Irfan, sapaan akrab Mochammad Irfan Yusuf, adalah pemberian cuma-cuma dari UIN Malang.

"Wisudawan UIN Malang program doktoral, betul-betul aktif kuliah tidak hanya titip absen, beliau juga semangat untuk belajar dan aktif mengikuti perkuliahan," kata Rektor UIN Malang Prof. Ilfi Nur Diana, saat wisuda di UIN Malang, Sabtu 4 Oktober 2025.

Menurutnya, dengan kualitas yang dimiliki UIN Malang memang pantas Gus Irfan menyematkan pilihan menempuh pendidikan lanjutan di kampus hijau tersebut. Meskipun secara kesibukan Gus Irfan dinilainya luar biasa, tapi pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng itu masih menyempatkan kuliah secara daring dari beberapa wilayah di Indonesia.

"Kita apresiasi dan aplause buat beliau, beliau ini semangatnya luar biasa, sekaligus ini memberikan inspirasi buat kita semua untuk terus belajar, belajar, dan belajar," tegas Nur Diana.

Dirinya juga memotivasi 800 wisudawan UIN Malang lainnya agar berusaha mengikuti jejak Gus Irfan dan beberapa pejabat lain alumni UIN Malang. Baginya, dengan kemampuan dan bekal ilmu dari mahasiswanya sudah dirasa pantas.

"Lulusan UIN Malang tidak diragukan lagi, jika ada peluang untuk menjadi ASN di Kementerian haji Insya Allah mereka siap semuanya, karena mereka sudah ditempa satu tahun untuk pembelajaran bahasa Arab dan satu tahun pembelajaran bahasa Inggris," kata dia.

Sementara itu, Mochammad Irfan Yusuf Menteri Haji dan Umrah menyatakan, bahwa dirinya memerlukan waktu empat tahun untuk menyelesaikan pendidikan doktoralnya di UIN Malang. Ia sendiri masuk di UIN Malang diprovokasi oleh Prof. Imam Suprayogo, Rektor UIN Malang selama empat periode.

"Prof. Imam orang yang memprovokasi saya untuk mau belajar di sini. Saya kuliah 4 tahun tidak ada kuliah singkat, tidak ada kuliah instan, dan Alhamdulillah kesabaran para pemimpin dan dosen saya, saya ucapkan terima kasih ke Prof. Agus Maimun dan Prof. Basri sebagai promotor dan co promotor saya," ujar Gus Irfan. 

Bahkan Gus Irfan sempat bercerita ia berkali-kali ikut kuliah secara daring di tengah kesibukannya. Ia mengikuti perkuliahan di beberapa kota seperti di Medan, Aceh, Lombok, hingga nyaris di seluruh rest area antara Jombang dan Jakarta saat perjalanan darat.

Tombol Google News

Tags:

Universitas Islam Negeri Malang UIN Malang Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf Gus Irfan