KETIK, KEDIRI – Cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat Kabupaten Kediri tampil gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Dalam ajang bergengsi yang digelar di Malang Raya tersebut, tim Tarung Derajat sukses meraih juara umum kedua dengan total 11 medali, Sabtu 5 Juli 2025.
Capaian tersebut terdiri dari 4 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Hasil ini menempatkan Kabupaten Kediri hanya satu tingkat di bawah Kota Malang yang keluar sebagai juara umum pertama.
Ketua Umum Cabor Tarung Derajat Kabupaten Kediri, Suhardi mengaku sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa ini. Menurutnya, prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi para atlet, pelatih, serta dukungan penuh dari orang tua dan seluruh pihak yang terlibat.
"Alhamdulillah, kami berhasil meraih juara umum dua. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan Porprov sebelumnya di Sidoarjo. Tahun ini kita membuktikan bahwa Tarung Derajat Kabupaten Kediri semakin diperhitungkan," ujar Suhardi. Ko
Ia menambahkan bahwa dari sisi kuantitas jumlah medali memang sama seperti Porprov sebelumnya, namun kualitasnya jauh lebih baik. Tahun ini, Kabupaten Kediri berhasil menggandakan perolehan medali emas dari dua menjadi empat keping.
Empat medali emas diraih oleh Vairus Abadi (kelas 67–70 kg putra), Devas Linsiana Sanchez (70–80 kg putra), Aurelia Artha Meychillia (45–50 kg putri), serta tim seni gerak getar putra (Abimanyu Aryo Bimo dan Sigit Cahyono). Tiga medali perak diperoleh M. Syafiq Amirul Huda (45–49 kg putra), Ahmad Chabib Budaiman (49–52 kg putra), dan Vanya Gea Anggita (61–66 kg putri).
Sementara itu, medali perunggu disumbangkan oleh Hans Nicholas (61–64 kg putra), tim seni gerak getar putri (Feren Nilna dan Dinda Rossa), tim seni gerak ranger putra (Abimanyu, Sigit, dan M. Fauzi Haqiqi), serta tim seni gerak campuran (Abimanyu, Sigit, Riska Yunita, dan Dinda Rossa).
Atas torehan tersebut, Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan para atlet Tarung Derajat. Ia menyebut, cabor ini menjadi penyumbang medali terbanyak kedua untuk kontingen Kabupaten Kediri.
"Tarung Derajat menempati posisi kedua setelah cabor berkuda (Pordasi), dan disusul oleh cabor MMA. Ini bukti bahwa pembinaan atlet di Tarung Derajat sangat efektif dan berkembang dari tahun ke tahun," ucapnya.
Hakim berharap prestasi ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh atlet di Kabupaten Kediri untuk terus mengasah kemampuan dan mengharumkan nama daerah di ajang-ajang berikutnya. “Target kita ke depan tentu lebih tinggi, bukan sekadar mempertahankan posisi, tapi mengejar juara umum pertama," tutupnya. (*)