Susul Australia, Prancis Akan Larang Remaja di Bawah 15 Tahun Gunakan Medsos

11 Desember 2025 17:05 11 Des 2025 17:05

Thumbnail Susul Australia, Prancis Akan Larang Remaja di Bawah 15 Tahun Gunakan Medsos
Presiden Prancis, Emmanuel Macron berencana melarang penggunaan media sosial bagi remaja di bawah 15 tahun. (Foto: Website United Nation)

KETIK, SURABAYA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron berencana melarang penggunaan media soial untuk anak-anak dan remaja berusia di bawah 15-16 tahun sampai akhir masa pemerintahannya pada 2027.

Macron menjelaskan bahwa Prancis akan menerapkan sistem verifikasi usia di semua platform media sosial dan menetapkan batas usia minimal pada 15-16 tahun.

Ia yakin bahwa rancangan undang-undang (RUU) tersebut akan disetujui melalui pemungutan suara sebelum akhir mandatnya. Pemerintah berencana untuk mengajukan RUU tersebut pada awal tahun 2026.

“Kami akan mengenalkan sistem verifikasi usia di semua platform media sosial dan menetapkan batas usia 15 sampai 16 tahun,” jelas Macron dilansir Reuters.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah-langkah untuk mencegah dampak negatif media sosial pada remaja.

Hal ini selaras dengan usulan yang pernah diajukan oleh Anggota Parlemen dan mantan Perdana Menteri Prancis, Gabriel Attal pada April lalu. Attal menyarankan larangan bagi anak di bawah 15 tahun dan pembatasan penggunaan media sosial di malam hari untuk remaja di atas usia tersebut.

Lebih lanjut, ia mengusulkan agar platform media sosial dibuat "kurang menarik," seperti dengan mengganti tampilan menjadi mode hitam-putih setelah digunakan 30 menit.

Larangan serupa telah diterapkan di Australia sejak Rabu lalu. Pemerintah Australia melarang penggunaan sejumlah sosial media.

Di antaranya: Instagram, Facebook, Instagram, Threads, Snapchat, TikTok, X, YouTube, Reddit, Kick dan Twitch bagi anak-anak di bawah 16 tahun.

Platform yang tidak mematuhi peraturan ini dengan menghapus akun pengguna di bawah 16 tahun akan dikenakan denda hingga 50 juta Dollar Australia atau sekitar USD 33 juta. (*)

Tombol Google News

Tags:

Macron Prancis Emmanuel Macron batasan usia medsos