Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama Maritim Lewat Bilateral Maritime Dialogue di Bal

30 Oktober 2025 15:53 30 Okt 2025 15:53

Thumbnail Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama Maritim Lewat Bilateral Maritime Dialogue di Bal
Pertemuan Bilateral Maritime Dialogue (BMD) ke-3 yang berlangsung pada 27–28 Oktober di Bali. (Foto: Portal Kemlu)

KETIK, SURABAYA – Indonesia dan Prancis kembali menegaskan komitmen memperdalam kerja sama di sektor maritim melalui pertemuan Bilateral Maritime Dialogue (BMD) ke-3 yang digelar pada 27–28 Oktober 2025 di Bali.

Delegasi Indonesia dalam forum tersebut dipimpin oleh Plt. Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Kamapradipta Isnomo. Sementara itu, delegasi Prancis diketuai oleh Utusan Khusus Presiden Prancis untuk Urusan Kutub dan Kelautan, Duta Besar Olivier Poivre d’Arvor.

Pertemuan turut dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Tjok. Bagusa Pemayun, A.Par, MM., yang hadir mewakili Gubernur Bali.

BMD ke-3 ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Mei 2025 di Jakarta. Pertemuan tersebut menghasilkan Deklarasi Bersama Menuju 2050: 100 Tahun Hubungan Diplomatik, yang menegaskan komitmen kedua negara dalam membangun kemitraan untuk kedaulatan, perdamaian, dan kemakmuran bersama.

 

Bahas Keamanan, Ekonomi dan Riset Maritim

Dalam dialog ini, kedua negara membahas berbagai agenda kerja sama strategis, mencakup bidang keamanan dan keselamatan maritim, ekonomi biru, riset, serta kerja sama sains dan budaya.

Keduanya juga mencatat kemajuan dalam pengembangan infrastruktur maritim, dekarbonisasi sektor kelautan, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan perlindungan keanekaragaman hayati laut. Selain itu, dibahas pula peningkatan kapasitas lembaga keamanan laut (coast guard) dan rencana penelitian bersama antara institusi ilmiah kedua negara.

 

Dorong Investasi dan Kemitraan Bisnis

Selain kerja sama antarpemerintah, Indonesia dan Prancis juga menjajaki potensi kemitraan bisnis antara BUMN Indonesia dan perusahaan-perusahaan Prancis. Fokusnya antara lain pada pengembangan pelabuhan, integrasi kawasan hinterland, serta penguatan layanan logistik dan kelautan.

Dalam kegiatan tersebut, turut digelar pameran eco-fishing port di Indonesia yang menampilkan inovasi ramah lingkungan di sektor perikanan. Pameran ini juga melibatkan NGO dan startup asal Bali yang aktif mengurangi sampah plastik laut serta melakukan restorasi ekosistem rumput laut.

Melalui program site visit, delegasi kedua negara berkesempatan meninjau sejumlah proyek strategis maritim di Bali. Di antaranya pengembangan Bali Maritime Tourism Hub di Pelabuhan Benoa, konservasi hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Kura-Kura Bali.

BMD pertama kali dibentuk pada tahun 2021 sebagai wadah memperkuat saling pengertian dan sinergi kebijakan maritim kedua negara. Forum ini juga menjadi platform koordinasi dalam berbagai kerja sama regional maupun multilateral. (*)

Tombol Google News

Tags:

bali Prancis BMD ke-3 Pertemuan Bilateral