KETIK, PEKALONGAN – UDD PMI Kota Pekalongan mengumumkan kondisi stok darah terbaru yang menunjukkan ketidakseimbangan antar golongan darah. Berdasarkan data pemantauan, stok darah saat ini berada dalam kondisi bervariasi.
“Stok darah cukup untuk golongan A, kritis untuk golongan AB, dan justru overstock untuk golongan B dan O,” jelas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Kota Pekalongan, Muhammad Fahmi saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa, 9 Desember 2025.
Ketidakseimbangan ini membuat pihaknya mengambil langkah strategis untuk mengendalikan jumlah pendonor pada bulan Desember, terutama melalui pembatasan kegiatan donor mobile.
"Kami membatasi donor mobile karena kondisi overstock untuk golongan B dan O. Pembatasan ini penting untuk menjaga kualitas darah dan menghindari darah yang berpotensi kedaluwarsa,” terangnya.
Meski secara umum stok darah dinilai cukup, Fahmi tetap menegaskan bahwa kondisi tersebut fluktuatif sehingga pengelolaan harus dilakukan dengan ketat dan terukur.
“Grafik permintaan memang fluktuatif. Karena itu, kami berupaya mengontrol jumlah pendonor agar balance dengan kebutuhan darah sehingga ketersediaan tetap aman,” paparnya.
Menjelang akhir tahun dengan cuaca yang tidak menentu, UDD PMI Kota Pekalongan juga berharap masyarakat senantiasa menjaga kesehatan untuk menekan lonjakan kasus penyakit yang berpotensi meningkatkan permintaan darah.(*)
