KETIK, BATU – Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Prototipe Polsek Batu dirancang sebagai model ideal etalase Pelayanan Publik. Hal itu wujud nyata upaya Polres Batu untuk melayani masyarakat dengan pelayanan Kepolisian yang humanis, modern, dan dipercaya.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyampaikan SPKT Prototipe tersebut mengedepankan kenyamanan masyarakat dengan berbagai fasilitas. antara lain petugas informasi yang ramah, Ruang Tunggu ber-AC, akses internet gratis, charger point.
Juga, dilengkapi dengan ruang untuk ibu menyusui, tempat bermain anak, toilet yang bersih, minuman ringan gratis dan akses televisi untuk hiburan.
"SPKT Prototype ini adalah wujud nyata dari komitmen kami menghadirkan institusi kepolisian yang modern, profesional, dan melayani dengan visinya SIYAN atau Polisi pelayan dan misinya SMILE yaitu Siap Melayani Integritas loyal dan energik," kata usai peluncuran SPKT Prototipe Polsek Batu, Rabu, 15 Oktober 2025.
AKBP Andi Yudha menyebutkan, ada beberapa pelayanan yang bisa didapatkan di SPKT Prototipe. Yaitu, laporan atau pengaduan dari masyarakat, menerbitkan laporan Polisi, menerbitkan tanda terima laporan polisi atau STTLP.
Kemudian, menerbitkan surat tanda lapor kehilangan atau SKTLK dan memberikan informasi seputar pelayanan publik polri.
"Setiap detail di ruang ini dirancang untuk satu tujuan yaitu kenyamanan, transparansi, kecepatan pelayanan, dan akuntable," urainya.
Kapolres Batu menambahkan, di SPKT Prototipe juga menyediakan survei kepuasan masyarakat dalam bentuk digital untuk memastikan keluhan, kritik dan saran masyarakay yang akan selalu didengar untuk ditindaklanjuti.
Selain itu, dari hasil evaluasi, ternyata SPKT Polsek Kota Batu justru paling banyak diminati warga dibanding Polsek lainnya. Dalam sebulan, rata-rata ada 250 pemohon layanan, jauh di atas SPKT Polres Batu yang hanya menerima sekitar 60 pemohon per bulan.
“SPKT adalah etalase Polri di mata masyarakat. Kami terus berbenah agar pelayanan betul-betul memenuhi standar kepuasan publik,” tegasnya. (*)