Gerebek Batu

Soal Portal Parkir Alun-Alun Kota Batu, Pemerintah Wajib Dengar Suara Rakyat

7 Desember 2025 19:33 7 Des 2025 19:33

Thumbnail Soal Portal Parkir Alun-Alun Kota Batu, Pemerintah Wajib Dengar Suara Rakyat
Kondisi parkir di Alun-alun Kota Batu, pemasangan gate parkir memicu protes. (Foto: Lutf/Ketik.com)

KETIK, BATU – Akademisi Universitas Muhammadiyah Malang, Rachmad Kristiono Dwi Susilo Ph.D, angkat bicara ihwal adanya penolakan warga terhadap pemasangan portal parkir di Alun-Alun Kota Batu. Ia menyebut pemerintah harus mendengarkan suara rakyat.

"Pemerintah seharusnya memikirkan rakyatnya," ucap Rachmad kepada Ketik.com, Minggu, 7 Desember 2025.

"Jangan sampai kebijakannya malah menyusahkan rakyat," sambungnya.

Menurut Rachmad KDS, sapaan karibnya, Wali Kota Batu, Nurochman, harus turun langsung untuk mendengar suara masyarakat. Kaprodi Magister Sosiologi UMM ini menyebut langkah tersebut bakal bisa meredam gejolak di masyarakat, yang sempat terjadi.

"Pemerintah Kota Batu, termasuk Wali Kota Batu, harus turun dan mendengar keinginan masyarakatnya," tuturnya.

"Anggota dewan juga harus proaktif dalam mendengarkan suara warga dan memperjuangkannya," Rachmad menambahkan.

Rachmad menyebut bahwa masa uji coba penerapan sistem portal parkir ini merupakan saat yang baik bagi pemerintah untuk mendengar tanggapan masyarakat.

"Jadi, bukan hanya menguji secara teknis, tapi juga mendapatkan umpan balik dari masyarakat," ia menandaskan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batu menguji coba pemasangan portal untuk parkir di kawasan Alun-Alun Kota Batu mulai Sabtu, 6 Desember 2025. Rencananya, uji coba ini akan berlangsung selama sebulan.

Pada hari pertama uji coba muncul sejumlah protes dari warga dan pedagang yang biasa berjualan di kawasan Alun-Alun Kota Batu. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gerebek Batu GrebekBatu portal parkir Parkir Kota Batu Alun Alun Kota Batu