Satu Dekade Festival Wong Gunung Resmi Dibuka, Wakil Bupati Pemalang Dorong Jadi Event Nasional

18 September 2025 18:49 18 Sep 2025 18:49

Thumbnail Satu Dekade Festival Wong Gunung Resmi Dibuka, Wakil Bupati Pemalang Dorong Jadi Event Nasional
Ratusan penari saat tampil di Festival Wong Gunung (Foto: Dok. Pemkab Pemalang)

KETIK, PEMALANG – Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, secara resmi membuka peringatan satu dekade Festival Wong Gunung (FWG) di lapangan Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kamis, 18 September 2025.

Acara ini dihadiri unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), serta para kepala desa se-Kecamatan Pulosari.

Dalam sambutannya, Nurkholes menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara atas konsistensi dalam menggelar festival yang kini memasuki tahun ke-10. Ia berharap Festival Wong Gunung dapat berkembang lebih luas hingga tingkat nasional.

“Saya mengapresiasi panitia penyelenggara Festival Wong Gunung. Harapan saya, ke depan festival ini tidak hanya berada di tingkat Jawa Tengah, tetapi dapat menjadi even nasional, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi kreatif di Kabupaten Pemalang,” kata Nurkholes.

Menurutnya, festival ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi alam, budaya, serta menggerakkan sektor ekonomi kreatif di daerah.

“Artinya kita memperkenalkan potensi yang ada di Kabupaten Pemalang, kekayaannya luar biasa. Kita punya gunung, pantai, dan dataran. Kita berharap wong gunung menjadi pilar utama ekonomi di Kabupaten Pemalang karena potensi alam dan pertanian yang luar biasa,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Perkumpulan Kepala Desa se-Kecamatan Pulosari, Tamat, menuturkan bahwa Festival Wong Gunung merupakan gagasan warga yang digagas bersama oleh 12 kepala desa di wilayah Pulosari.

Festival yang digelar selama tiga hari ini hadir sebagai wujud nyata komitmen masyarakat dalam membangun pariwisata berbasis budaya lokal.

“Festival Wong Gunung sudah 10 tahun berjalan. Acara ini lahir dari ide masyarakat Pulosari melalui para kepala desa untuk mengangkat budaya lokal dan mengembangkan wisata. Alhamdulillah, hari ini kita bisa menyaksikannya bersama sebagai bukti nyata komitmen warga Pulosari dalam membangun pariwisata,” ungkap Tamat.

Festival Wong Gunung yang sudah berlangsung satu dekade ini terus menjadi agenda tahunan yang ditunggu masyarakat, sekaligus memperkuat citra Pemalang sebagai daerah yang kaya potensi wisata alam dan budaya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Festival Wong Gunung pariwisata budaya Ekonomi kreatif pemalang