Satgaspam TNI Gagalkan Penyelundupan Paket Isi 33,2 Gram Narkotika di Bandara Juanda

28 Agustus 2025 20:39 28 Agt 2025 20:39

Thumbnail Satgaspam TNI Gagalkan Penyelundupan Paket Isi 33,2 Gram Narkotika di Bandara Juanda
Satgaspam TNI Angkatan Laut Bandara Internasional Juanda gagalkan penyelundupan narkoba, Kamis, 28 Agustus 2025. (Foto: Penerangan Puspenerbal)

KETIK, SURABAYA – Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI Angkatan Laut Bandara Internasional Juanda menunjukkan kewaspadaan tinggi dengan berhasil menggagalkan upaya pengiriman paket narkotika melalui jalur kargo di Terminal Cargo T2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis, 28 Agustus 2025.

Komandan Satgaspam Bandara Juanda, Letkol Laut (P) Rai Terianom, mewakili Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu Setyo Utomo mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari pemeriksaan rutin di area Regulated Agent (RA) PT Ghita Avia Trans (Gatrans).

Saat itu, petugas menemukan satu koli barang yang dokumennya mencurigakan karena tidak sesuai dengan pemberitahuan isi (PTI) yang tertera.

“Dalam dokumen, isi paket dilaporkan sebagai aksesoris dan barang pribadi. Namun, setelah melewati mesin x-ray dan pemeriksaan manual, petugas menemukan adanya kejanggalan pada barang tersebut,” ujar Rai.

Setelah diperiksa lebih lanjut, petugas mendapati enam bungkus plastik kecil berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 5,5 gram, serta satu bungkus plastik berisi biji ganja dengan berat 27,7 gram.

Seluruh barang terlarang itu disembunyikan di dalam sepatu dan di-packing rapi dalam kardus agar terlihat seperti barang kiriman biasa.

Rai menjelaskan, paket tersebut rencananya akan dikirim menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6391 tujuan Surabaya–Jakarta.

Untuk memastikan kandungan barang, Satgaspam menggunakan alat TruNarc Handled Narcotics Analyzer, yang menunjukkan hasil positif methamphetamine (sabu) dan ganja.

“Barang bukti selanjutnya diserahkan kepada Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanudal Juanda untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur,” ungkap Rai.

Ia menambahkan, BNNP Jawa Timur akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan menggandeng BNNP DKI Jakarta sesuai dengan alamat tujuan penerima paket.

Dansatgaspam Juanda menegaskan, keberhasilan ini merupakan bentuk kerja sama sinergis antara Satgaspam TNI AL, Aviation Security (Avsec) Bandara Juanda, dan BNNP Jawa Timur.

“Kami terus memperketat pengawasan serta pemeriksaan di kawasan Bandara Juanda, khususnya jalur kargo, untuk mencegah segala upaya penyelundupan narkotika yang berpotensi merusak generasi bangsa,” tegasnya.

Ia menambahkan, pengawasan di lingkungan bandara kini semakin ditingkatkan dengan pemeriksaan berlapis, termasuk pemanfaatan teknologi x-ray serta alat deteksi narkotika portabel.

“Komitmen kami adalah mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika, khususnya yang memanfaatkan jalur transportasi udara,” pungkasnya.

Saat ini, barang bukti narkotika telah diamankan dan dalam penanganan BNNP Jawa Timur. Aparat berwenang juga tengah menelusuri jaringan yang diduga terlibat dalam pengiriman paket terlarang tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Penyelundupan narkoba Satgaspam TNI AL Puspenerbal Bandara Juanda Bandara Juanda