KETIK, SAMPANG – Sekretaris Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Sampang, Sudarmanto, menegaskan keseriusan pihaknya dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disalurkan kepada anak-anak penerima manfaat program.
Ia menyatakan bahwa Satgas MBG Kabupaten Sampang tidak akan menutup mata terhadap berbagai persoalan di lapangan, termasuk isu keracunan makanan dan keluhan terkait variasi menu yang dianggap kurang sesuai oleh masyarakat.
"Kasus-kasus yang berkaitan dengan MBG gagasan Presiden Prabowo Subianto ini menjadi catatan penting yang harus segera diantisipasi agar kepercayaan masyarakat terhadap program tetap terjaga," ujarnya, Senin, 6 Oktober 2025.
Sudarmanto menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi tidak hanya terbatas pada persoalan anggaran, namun juga menyangkut sistem, manajemen, dan kesiapan sumber daya manusia (SDM). Hal ini dinilainya wajar mengingat program MBG di Kabupaten Sampang masih tergolong baru dan mulai berjalan sejak Januari 2025.
"Program ini baru di-launching Januari, sekitar sembilan bulan yang lalu. Jadi memang masih banyak yang harus diperbaiki," jelasnya.
Meski demikian, Sudarmanto menilai manfaat program MBG jauh lebih besar dibanding kekurangannya. Satgas MBG, kata dia, berkomitmen melakukan perbaikan secara bertahap agar program tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Secara umum manfaatnya besar dan bisa terus dijalankan. Kami ingin masyarakat semakin percaya dengan keberlangsungan program ini," pungkasnya.(*)