KETIK, HALMAHERA SELATAN – Komunitas Pemerhati Sepak Bola (Kompas) Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara sukses di tangan Sarjan Jafar.
Semenjak resmi ditunjuk sebagai ketua, Ajan gesit tunjukan tren terbaru sepak bola di kanca daerah di tahun 2025 dengan melaksanakan sejumlah kegiatan positif.
Sejumlah kegiatan kepemudaan mulai dari bakti sosial, dan berbagi kegitan sosial lainnya sudah dilakoni Ajan dan pengurus Kompas lainya.
Selain 99 persen sukses menyelenggarakan Kompas Cup I U-16, Ajan tercatat punya andil besar mengantarkan tim Garuda 01 besutan Bupati Bassam Kasuba menjadi runner up di Dagasuli Cup mei lalu.
Tak hanya itu, Kompas Halsel dibawah kendalinya juga ikut berperan aktif membantu warga terdampak banjir di Kecamatan Bacan.
Dengan sejumlah kegiatan yang ada, Kompas Halsel menjadi role model bagi komunitas-komunitas yang di Halsel maupun komunitas berskala nasional.
Ajan kepada Ketik Media Kolaborasi Indonesia mengatakan, Kompas tidak saja menjadikan sepak bola sebagai ladang kendali anak muda di Halsel agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
Bagi fens berat Inter Milan ini, Kompas harus menjadi barometer bahwa olahraga dan kegitan sosial akan membawa dampak baik bagi kemajuan di Halsel.
"Tentunya Kompas Halsel selalu kompak. Selain mengembangkan potensi diri, Kompas ingin berkontribusi membangun karakter yang kuat pemuda di Halsel," tutur Ajan Selasa 1 Juli 2025.
Terkait pertandingan Kompas Cup I U-16 yang baru saja ditutup Bupati Halsel Bassam Kasuba dilapangan Samargalila Labuha Ajan beberkan, bahwa pertandingan tersebut dalam rangka memaksimalkan daya saing sepak bola kelompok muda di Halsel.
Menurut dia, pertandingan dengan kelompok umur itu akan menjadi agenda tahunan Kompas Halsel.
"Selain sebagai ajang pembinaan generasi muda sepak bola, Kompas Cup pertama ini menjadi tanda bahwa ini akan terus berlanjut," cetus Ajan.
"Insha Allah Kompas Cup akan jadi kegiatan sepak bola rutin ditiap tahun dan dari kelopak umur yang berbeda. Tentunya dengan dukungan dari Pemda Halsel," sambungnya.
Kemudian Ajan menjelaskan, untuk mendapatkan bibit unggul sepak bola di Halsel, ajang turnamen Kompas Cup juga menjadi tempat generasi muda sepak bola untuk menyalurkan bakat.
"Kompas Cup ini selain pembinaan, ia adalah kompetisi dimana pesepak bola kita dapat menunjukan skil dan bakatnya sembari menunggu event yang lebih besar," jelas Ajan
"Selanjutnya, mewakili seluruh pengurus Kompas Halsel kami ucapkan terima kasih kepada Bupati dan seluruh stake stakeholder yang telah memberi dukungan atas terselenggaranya Kompas Cup pertama ini," pungkasnya.