KETIK, MALANG – Ribuan peserta Haul Imamain 2025 mulai memadati kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin, Kota Malang, untuk berziarah ke Qubbah Imamain, Sabtu, 13 Desember 2025. Di tempat inilah Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih dan Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih dimakamkan.
Tak hanya berasal dari Malang Raya, para peserta haul juga datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan luar negeri.
Berdasarkan pantauan Ketik.com, para peserta hadir dari sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Kalimantan, Medan, hingga Makassar. Bahkan, ada juga jamaah haul asal Malaysia dan Singapura.
Kehadiran peserta asal luar negeri ini tak terlalu mengejutkan. Pasalnya, sebelum ke Indonesia dan mendirikan Pesantren Darul Hadist Al-Faqihiyah, Habib Abdul Qodir Bilfaqih sempat juga berdakwah di Malaysia dan Singapura.
Salah seorang peserta asal Bekasi, Andik Saputra, mengaku datang bersama jamaah pengajian di kampungnya. Mereka berangkat menuju Malang menggunakan empat bus.
“Kami berangkat bersama-sama menggunakan empat bus. Berangkat Jumat sore dari Bekasi,” ujar Andik.
Ia menuturkan, kedatangannya bersama jamaah bertujuan untuk mengenang dan mendoakan langsung dua ulama besar berdarah Hadramaut tersebut. Menurutnya, berziarah dan mengikuti haul secara langsung memberikan kesan yang lebih mendalam.
“Lebih afdal saja rasanya. Di hati lebih sreg,” tegasnya.
Dalam peringatan Haul Akbar Imamain 2025 ini, turut hadir Najeeb Anwar, peserta asal Malaysia. Ia mengaku sengaja datang dari negeri jiran untuk mengikuti rangkaian acara haul.
“Saya memiliki majelis taklim di Malaysia. Sanad majelis taklim kami bersambung kepada dua guru besar ini. Karena itu saya ingin hadir dan mendoakan langsung beliau berdua,” ujar Najeeb. (*)
