KETIK, BATU – Pengerjaan proyek revitalisasi pedestrian dan drainase di 11 titik kota Batu menelan anggaran 39,7 miliar. Proyek yang mulai dikerjakan pada Agustus 2025 itu ditargetkan rampung akhir November 2025.
"Proyek revitalisasi ini ditargetkan selesai pada akhir November hingga pertengahan Desember 2025, sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkan hasil pembangunannya," urai, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu Alfi Nurhidayat pada Jumat 10 Oktober 2025.
Alfi menyebutkan, sebelas titik yang menjadi fokus revitalisasi meliputi kawasan Jalan Brantas, Gajahmada, Dewi Sartika, Pattimura, Sultan Agung (arah bawah).
Kemudian , jalan Agus Salim, Jalan Kawi, kawasan Timur Alun-Alun, jalan Ir Soekarno depan SMPN 3 Beji, jalan Agus Salim depan SMAN 1 Batu, Jalan Abdul Gani, dan Jalan Hasan Halim.
Alfi menguraikan, revitalisasi pedestrian dan drainase dilakukan secara menyeluruh. Yaitu mulai dari pembongkaran struktur lama hingga pemasangan material baru yang lebih kuat dan ramah lingkungan.
"Pekerjaan ini tidak hanya berfokus pada keindahan visual, tetapi juga memastikan aspek keselamatan masyarakat terjamin," urainya.
Ia menguraikan program ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Batu mempercantik wajah kota, meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki. Sekaligus memperkuat infrastruktur drainase agar mampu menampung debit air secara optimal. Sehingga mengantisipasi adanya banjir saat musim hujan.
"Proyek ini akan mempertegas citra Kota Batu sebagai kota wisata yang ramah pejalan kaki. dengan Pedestarian yang indah dan nyaman," tegas Alfi. (*)