KETIK, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan nama baru Stasiun MRT Lebak Bulus menjadi Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia.
Peresmian ini menandai kolaborasi strategis kedua institusi dalam program hak penamaan stasiun (naming rights) yang memperkuat sinergi antara sektor transportasi perkotaan dan industri keuangan syariah.
Prosesi peresmian dilakukan secara simbolis melalui penempelan giant mock up kartu uang elektronik BSI Gold pada totem gate MRT Jakarta. Acara tersebut turut dihadiri jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta (Perseroda), Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud, serta Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo.
Dalam sambutannya, Tuhiyat menegaskan bahwa kerja sama naming rights merupakan bagian dari strategi MRT Jakarta dalam mengoptimalkan aset dan memperbesar pendapatan nontiket (non-fare box).
“Pendapatan ini akan kami investasikan kembali untuk peningkatan layanan, pemeliharaan infrastruktur, hingga mendukung pengembangan jaringan MRT ke depan. Sinergi ini memperkuat ekosistem mobilitas urban dan memberi nilai tambah bagi pengguna,” ujarnya.
Dari sisi BSI, Direktur Utama Anggoro Eko Cahyo menjelaskan bahwa kehadiran BSI di salah satu stasiun utama MRT Jakarta merupakan langkah strategis dalam memperluas edukasi dan literasi keuangan syariah.
Saat ini, tingkat literasi perbankan syariah di Indonesia baru mencapai 43% dengan inklusi di angka 13%. “Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat melalui ruang publik. Mereka bisa melihat, mengenal, bahkan mencoba layanan perbankan syariah secara langsung,” ungkapnya.
Anggoro juga menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan prinsip syariah berkelanjutan, termasuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik. “Kami ingin masyarakat semakin memilih MRT sebagai moda transportasi untuk mengurangi emisi dan mendukung lingkungan.”
Stasiun MRT Lebak Bulus saat ini melayani sekitar 25.000 penumpang per hari, dan MRT menargetkan total penumpang tahun depan mencapai 137.000–140.000 per hari. Tuhiyat menyampaikan bahwa kerja sama dengan BSI akan dievaluasi secara jangka panjang, terutama dari sisi peningkatan jumlah nasabah dan kontribusi pendapatan melalui hak penamaan.
Dengan penambahan Stasiun Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, program naming rights MRT Jakarta kini telah mencakup sembilan stasiun, termasuk Fatmawati Indomaret, Cipete Raya Tuku, Blok M BCA, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI Bank Jakarta. Kolaborasi ini diharapkan membawa manfaat finansial, operasional, serta inovasi yang semakin memudahkan pengguna transportasi publik di Jakarta. (*)
