KETIK, MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto memastikan renovasi Stadion Gajah Mada dengan anggaran Rp3,8 miliar dari P-APBD 2025 belum menyasar perbaikan lintasan lari dan rumput lapangan. Pekerjaan saat ini masih difokuskan pada infrastruktur pendukung stadion.
Kepastian tersebut diketahui saat Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra melakukan sidak ke Stadion Gajah Mada di Kecamatan Mojosari pada Kamis sore. Dalam kegiatan itu, ia didampingi jajaran DPUPR serta unsur Forkopimca setempat.
Bupati menyampaikan bahwa pada tahun anggaran berjalan, pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan drainase, perbaikan tribun, dan pavingisasi guna meningkatkan fungsi stadion secara bertahap
“Saya meninjau langsung proyek pekerjaan yang sedang berjalan di Stadion Gajah Mada Mojosari. Untuk tahun ini fokus kita pada drainase, perbaikan tribun, dan pavingisasi. Ke depan, akan dilanjutkan dengan perbaikan rumput lapangan dan lintasan lari,” ujar Muhammad Al Barra.
Ia menjelaskan bahwa meskipun anggaran untuk perbaikan rumput lapangan dan lintasan lari telah disiapkan, pelaksanaannya belum memungkinkan dilakukan tahun ini.
Menurut Bupati, pekerjaan perbaikan rumput membutuhkan waktu perawatan cukup lama agar hasilnya maksimal, sehingga pelaksanaannya lebih efektif dilakukan pada tahun anggaran berikutnya.
“Karena waktu pengerjaan tidak mencukupi jika dilakukan tahun ini, maka akan dilanjutkan tahun depan,” imbuhnya.
Ia berharap perbaikan Stadion Gajah Mada dapat terus berlanjut secara bertahap agar fasilitas olahraga tersebut semakin layak digunakan dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Mojokerto.
“Kita perbaiki sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Harapannya, fasilitas olahraga ini semakin layak dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,” pungkasnya. (*)
