Regulasi Turnamen Piala Bupati Halsel 2025 Resmi Dirilis, Atur Sistem Pertandingan hingga Sanksi Klub

24 September 2025 15:39 24 Sep 2025 15:39

Thumbnail Regulasi Turnamen Piala Bupati Halsel 2025 Resmi Dirilis, Atur Sistem Pertandingan hingga Sanksi Klub
Cover regulasi Turnamen Piala Bupati Halsel 2025 (Foto tangkap layar Mursal/Ketik)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Askab PSSI Halsel secara resmi merilis regulasi Turnamen Piala Bupati Tahun 2025. 

Regulasi ini mencakup ruang lingkup, sistem pertandingan, aturan klub peserta, perangkat pertandingan, serta tata tertib yang wajib dipatuhi seluruh tim peserta.

Ruang Lingkup dan Penyelenggara

Regulasi ini mengatur hak, kewajiban, tugas, dan tanggung jawab semua pihak yang berpartisipasi dalam turnamen. Panitia Induk (Central Organizing Committee/COC) berkedudukan di Kabupaten Halmahera Selatan, sementara Panitia Lokal (Local Organizing Committee/LOC) berada di zona tuan rumah masing-masing kecamatan.

Panitia Induk bertugas menyiapkan sarana, fasilitas pertandingan, memberikan hadiah, hingga koordinasi lintas pihak. Sedangkan Panitia Lokal mengatur pelaksanaan teknis pertandingan di lapangan masing-masing zona.

Lapangan dan Jadwal Pertandingan

Panitia wajib memastikan lapangan layak pakai dan sesuai standar Law of the Game 2023/2024. Jadwal pertandingan ditentukan melalui Match Coordination Meeting (MCM).

Sistem Pertandingan

Turnamen digelar dua fase besar:

1. Putaran I (Zona Kecamatan): Sistem gugur (knock-out). Empat tim lolos semifinal zona dan mewakili kecamatan masing-masing.

2. Putaran II (Zona Kabupaten): 28 klub dibagi ke dalam 8 grup (pool). Pool A-D diisi 4 klub, sementara Pool E-H berisi 3 klub. Sistem yang digunakan adalah setengah kompetisi (round robin).

Menang = 3 poin, Seri = 1 poin, Kalah = 0 poin.

Penentuan klasemen berdasar poin, head-to-head, selisih gol, jumlah gol, hingga undian.

Dua peringkat teratas setiap grup lolos ke babak 16 besar (perdelapan final).

Selanjutnya, turnamen berlanjut ke babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final dengan sistem gugur. Tim yang kalah di semifinal akan bertanding untuk perebutan juara 3 dan 4.

Durasi Pertandingan

Waktu normal 70 menit (2 x 35 menit).

Jeda istirahat 10 menit.

Jika imbang di waktu normal, pertandingan langsung dilanjutkan dengan adu penalti.

Peserta Klub

Setiap klub berisi maksimal 25 orang: 7 ofisial dan 18 pemain. Klub wajib mentaati seluruh regulasi, menghormati fair play, dan bertanggung jawab atas perilaku pemain, ofisial, maupun penonton.

Pendaftaran Ofisial dan Pemain

Klub hanya boleh mendaftarkan 6 ofisial di babak penyisihan zona. Saat masuk putaran kabupaten, ditambah 1 pelatih berlisensi minimal D.

Pendaftaran pemain dibuka 13 Agustus – 24 September 2024.

Klub wajib menurunkan minimal 9 pemain junior (17–22 tahun) dan 9 pemain senior (23–35 tahun). Pemain di atas 35 tahun harus menyertakan surat keterangan sehat.

Nomor punggung pemain ditentukan antara 1–99, dengan nomor 1 wajib untuk kiper.

Pemain sah adalah yang terdaftar resmi di dokumen klub (DKT dan DSP) dan tidak pernah terdaftar di klub lain. Pemain tidak sah akan mengakibatkan sanksi diskualifikasi.

Pergantian Pemain dan Adu Penalti

Maksimal pergantian pemain: 7 kali per pertandingan.

Cadangan terdiri dari 7 pemain + 7 ofisial.

Jika skor tetap imbang hingga akhir, pemenang ditentukan melalui adu penalti sesuai Law of the Game. Jika penalti tidak bisa dilaksanakan karena cuaca atau alasan lain, penentuan pemenang dilakukan melalui undian oleh wasit.

Pertandingan Terhenti dan Sanksi

Jika pertandingan dihentikan karena force majeure (cuaca buruk, listrik padam, lapangan tidak layak), wasit memberi waktu penundaan 30 menit. Jika tetap tak bisa dilanjutkan, panitia memutuskan apakah dijadwalkan ulang (reschedule) atau dihentikan.

Klub yang menolak bertanding dinyatakan kalah 0-3, kehilangan 3 poin, atau bisa mendapat sanksi tambahan sesuai kode disiplin.

Perlengkapan Klub

Setiap klub wajib memiliki:

Seragam kandang & tandang, seragam ofisial, rompi (bibs).

Warna seragam kiper harus berbeda dengan pemain lain maupun wasit.

Kapten wajib memakai ban khusus.

Perangkat Pertandingan

Pertandingan dipimpin perangkat resmi terdiri dari penilai wasit, pengawas pertandingan, 2 asisten wasit, wasit utama, dan wasit cadangan. Semua biaya perangkat pertandingan ditanggung Panitia Induk.

Fasilitas Warming Up dan Team Bench

Klub berhak warming up selama 30 menit, maksimal 50 menit sebelum kick-off.

Hanya 7 pemain cadangan dan 7 ofisial yang boleh berada di team bench.

Klub tuan rumah menempati bangku cadangan sebelah kiri stadion.

Kesimpulan

Dengan dirilisnya regulasi ini, diharapkan pelaksanaan Turnamen Piala Bupati 2025 berjalan profesional, transparan, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Regulasi yang detail mulai dari sistem pertandingan, pendaftaran pemain, hingga tata tertib teknis, menjadi pedoman penting bagi seluruh klub peserta.

Regulasi ini resmi ditandatangani Panitia Induk Turnamen Piala Bupati tahun 2025 Koordinator Pertandingan Arfandi Yusup Sarif.

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Piala Bupati 2025 Dispora Halsel Askab Halsel PSSI Halsel regulasi Maluku Utara