KETIK, JAKARTA – Pengusaha nasional terkemuka di sektor kelapa sawit dan pendiri Citra Borneo Indah (CBI) Group, Haji Abdul Rasyid AS, baru-baru ini dikabarkan menghadiri Agriculture Expo di Wuhan, Tiongkok.
Kehadiran Haji Rasyid, yang dikenal sebagai salah satu 'Raja Sawit' Indonesia, didampingi oleh Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Malang, H Arifin.
"Alhamdulillah bisa belajar langsung tentang agriculture kekinian dengan teknologi paling modern di Wuhan," ujar Arifin, Minggu, 26 Oktober 2025.
Ia menekankan bahwa kunjungan tersebut merupakan misi belajar. Hasil dari studi banding itu akan dibawa pulang untuk diterapkan guna memajukan sektor pertanian di Kota Malang.
"Hasil belajar ini akan kami bawa ke Tanah Air khususnya di Kota Malang untuk pengembangan pertanian modern," jelasnya.
Profil Haji Abdul Rasyid AS
H. Abdul Rasyid AS merupakan pengusaha asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dikenal memiliki perjalanan hidup inspiratif. Ia adalah pendiri sekaligus Chairman dari CBI Group yang bergerak di bisnis utama kelapa sawit.
Sebagai tokoh yang pernah masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes (2018), H. Abdul Rasyid AS juga dikenal atas kepedulian sosialnya melalui Yayasan Abdul Rasyid AS (Abdul Rasyid Foundation/ARF) yang berlokasi di Kotawaringin Barat, Kalteng.
H. Abdul Rasyid AS juga merupakan salah satu penerima tanda kehormatan Bintang Mahaputra Pratama dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penganugerahan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025.
Penghargaan tersebut diberikan atas kiprah dan jasanya yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga berkontribusi nyata pada skala nasional.
Ia menerima penghargaan bersama 141 penerima lain dari berbagai kalangan, termasuk pejabat negara, aparat penegak hukum, tokoh pers, dan budayawan, yang dinilai telah memberi jasa besar bagi bangsa.(*)
