KETIK, HALMAHERA SELATAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi memiliki kepengurusan baru periode 2025–2028.
Penyerahan dokumen pengesahan dilakukan Sekretaris PWI Maluku Utara (Malut) Samsir Hamajen, didampingi Ketua PWI Malut, Asri Fabanyo, kepada Samsudin Chalil selaku Koordinator PWI Halsel, pada Sabtu 6 September di Caffe Bilqis Tomori Kecamatan Bacan.
Dalam kepengurusan yang ditetapkan melalui rapat pembentukan, Samsudin Chalil didapuk sebagai Koordinator, didampingi Sadam Hadi sebagai Sekretaris, serta Fahrun sebagai Bendahara.
Ketua PWI Maluku Utara Asri Fabanyo saat menyampaikan sambutan (Foto: Mursal/Ketik)
Struktur ini menjadi landasan baru bagi PWI Halsel dalam menjalankan roda organisasi hingga 2028.
Ketua PWI Malut, Asri Fabanyo, menegaskan terbentuknya kepengurusan baru di tingkat kabupaten merupakan langkah penting dalam memperkuat organisasi.
“PWI Halsel diharapkan dapat menjaga marwah pers sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan,” ujarnya.
Senada Asri, Sekretaris PWI Malut, Samsir Hamajen, menambahkan kehadiran pengurus baru harus diikuti dengan semangat untuk memperkuat fungsi kontrol sosial.
Sekretaris PWI Maluku Utara Samsir Hamajen saat Sambutan (Foto: Mursal/Ketik)
“Pers harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta memperkuat integritas dalam menyampaikan informasi kepada publik,” katanya.
Sementara Koordinator PWI Halsel, Samsudin Chalil, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya bersama jajaran.
Dia menyatakan, akan berupaya keras menjalankan roda PWI di Halsel sehingga dapat memberikan kontribusi lebih bagi kemajuan daerah.
“Kami berkomitmen menjadikan PWI Halsel sebagai wadah profesionalisme wartawan serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Halmahera Selatan,” ungkapnya.
Sekretaris PWI Halsel, Sadam Hadi, menambahkan pentingnya menjadikan PWI sebagai organisasi kewartawanan dalam ruang pembelajaran bersama di Halsel.
Untuk itu, di berpesan agar tiap wartawan di Halsel dapat menjawab tantangan zaman dengan terus melakukan pembelajaran demi meningkatkan kapasitas.
“Bagi kami, PWI Halsel harus menjadi tempat tumbuhnya semangat jurnalistik yang kritis, independen, dan berpihak pada kebenaran. Di era digital, wartawan perlu terus meningkatkan kapasitas agar dapat menjawab tantangan zaman,” pungkasnya.