KETIK, SURABAYA – Seorang pria tanpa identitas ditemukan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di kawasan Jalan Ahmad Yani Nomor 71, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat 25 Juli 2025. Diperkirakan pria yang tewas berusia sekitar 58 tahun.
"Saat petugas memeriksa korban tidak membawa identitas untuk mengabari pihak keluarga," tutur Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Linda Novanti, Jumat, 25 Juli 2025.
Linda menjelaskan, petugas Command Center 112 menerima informasi mengenai peristiwa tersebut dari Command Center pada pukul 04.07 WIB. “Petugas kami tiba di lokasi pada pukul 04.11 WIB dengan respons time selama 4 menit,” ujar Linda.
Setibanya di lokasi kejadian, petugas mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 58 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.
"Dengan tidak membawa kartu identitas atau dokumen pribadi apapun, sehingga menyulitkan proses identifikasi awal," ucapnya.
Linda menjelaskan bahwa petugas BPBD Kota Surabaya bersama tim dari Posko Terpadu Selatan segera berkoordinasi dengan petugas palang pintu kereta api dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengamankan lokasi dan menghindari kemacetan serta kerumunan warga.
“Korban kemudian kami tutup menggunakan kantong jenazah sembari menunggu proses identifikasi lebih lanjut,” tuturnya.
Tidak berselang lama, tim Inafis dari Polrestabes Surabaya tiba di lokasi untuk melakukan proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah prosedur selesai, evakuasi korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan oleh pihak berwenang,” tambah Linda.
BPBD Kota Surabaya mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada saat menyeberang di perlintasan kereta api.
"Baik yang berpalang pintu maupun tidak, guna menghindari kecelakaan yang dapat merenggut nyawa," pungkas Linda. (*)
