Pria Berusia 50 Tahun Lompat di Sungai Jagir, Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban

KETIK, SURABAYA – Tim SAR gabungan masih menyisir Sungai Jagir Surabaya untuk mencari seorang pria yang lompat ke sungai. Belum diketahui identitas pria yang lompat ke sungai setelah kejadian ini dilaporkan oleh saksi mata kepada Polsek setempat.

"Kami menerima info bahwa sekitar jam 10 kurang tadi ada saksi mata melihat seorang pria yang lompat ke sungai Jagir kemudian kami kerahkan satu tim rescue dari Kantor SAR Surabaya menuju lokasi kejadian" jelas Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit, Selasa, 9 September 2025.

Hingga saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Surabaya, BPBD Kota Surabaya, Damkar, Kepolisian, PMI, dan relawan masih melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan menurunkan satu tim penyelam dan melakukan penyisiran disekitar lokasi kejadian dengan tiga perahu karet.

Mengenai identitas korban, hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Diketahui dari saksi dan CCTV, korban mengenakan baju lengan panjang berwarna hijau terang.

"Warga sekitar belum ada yang melaporkan adanya orang hilang dan berdasarkan informasi saksi maupun CCTV diperkirakan korban berjenis kelamin pria lanjut usia" ungkap Andi Pamudji, Komandan Tim Basarnas Surabaya.

Menurut saksi, pria tersebut mengenakan kaos hijau yang belum diketahui identitasnya nekat melompat ke sungai Jagir melalui anak tangga pintu air sungai Jagir Wonokromo, Surabaya.

Korban diduga berusia sekitar 50 tahun. Sebelum melompat ke sungai korban sempat mondar-mandir di pintu air sejak Selasa dini hari.

Salah satu penjual peralatan pancing Menik (31) mengatakan korban awalnya berjalan di atas jembatan pintu air Jagir dari utara ke selatan sekitar pukul 09.00 WIB. Tak lama kemudian korban turun melalui anak tangga pintu air sisi selatan. Korban diduga saat itu langsung melompat ke sungai.

"Korban melompat dari anak tangga sisi selatan. Korban pria usia sekitar 50 tahun, memakai baju kaos hijau lengan panjang dan celana pendek warna hitam," ujarnya.

Ia menambahkan, usai korban melompat warga langsung melapor ke pengurus kelurahan Ngagel. Laporan diteruskan ke Command Center 112.

"Terus dicek dan dilihat CCTV terekam jelas melompat dari anak tangga sisi selatan," terangnya. (*)