KETIK, PALEMBANG – Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan melakukan evaluasi kinerja Kamseltibcarlantas berdasarkan data operasional tahun 2025 yang menunjukkan adanya dinamika signifikan pada kondisi lalu lintas di wilayah Sumsel.
Dalam paparan data tersebut, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,17 persen atau bertambah 159 kasus dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun di sisi lain, jumlah pelanggaran lalu lintas justru mengalami penurunan cukup tajam hingga 21,74 persen atau turun 43.935 kasus.
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Measa Sugriwo mengatakan data ini menjadi bahan evaluasi penting bagi kepolisian dalam menilai efektivitas program keselamatan dan penegakan hukum lalu lintas.
“Secara umum kami melihat adanya keberhasilan dalam menekan pelanggaran lalu lintas. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat mulai meningkat, tetapi kenaikan angka kecelakaan menjadi catatan serius yang harus kami evaluasi bersama,” kata Kombes Measa Sugriwo saat diwawancarai Rabu, 31 Desember 2025.
Ia menjelaskan, penurunan pelanggaran tidak serta-merta berbanding lurus dengan turunnya angka kecelakaan karena masih dipengaruhi faktor lain, seperti kondisi jalan, cuaca, hingga perilaku berkendara yang berisiko.
“Kecelakaan tidak hanya disebabkan pelanggaran kasat mata. Ada faktor kecepatan, kelelahan, serta kelalaian pengendara yang harus menjadi perhatian ke depan,” jelasnya.
Meski demikian, dari sisi fatalitas, Polda Sumsel mencatat tren positif. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas menurun 13,75 persen atau berkurang 107 orang, sementara korban luka berat juga turun 1,72 persen atau berkurang 17 orang.
Menurut Measa Sugriwo, penurunan korban jiwa menjadi indikator bahwa upaya peningkatan keselamatan mulai memberikan hasil, meski masih perlu ditingkatkan.
“Kami bersyukur korban meninggal dunia bisa ditekan. Namun target kami bukan hanya mengurangi korban, tetapi juga menurunkan jumlah kecelakaan secara keseluruhan,” tegasnya.
Hasil evaluasi ini, lanjut dia, akan menjadi dasar penyusunan strategi Kamseltibcarlantas tahun 2026 dengan fokus pada penguatan pencegahan, peningkatan patroli, serta optimalisasi edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat. (*)
