KETIK, SURABAYA – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM Arum Sabil, memimpin prosesi Ulang Janji dalam rangkaian peringatan Hari Pramuka ke-64 di Jawa Timur di Halaman Kantor Kwarda Jatim, Senin 12 Agustus 2025.
Ulang Janji merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap malam menjelang Hari Pramuka sebagai bentuk peneguhan kembali komitmen terhadap Satya dan Darma Pramuka.
Dalam kesempatan itu, Arum Sabil menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi pengingat akan semangat pengabdian yang harus terus dijaga.
“Bakti Satya Pramuka kita melaksanakan prosesi yang bukan sekedar seremonial, tetapi penguatan komitmen moral untuk terus menapaki jalan pengabdian, jalan kehormatan, dan jalan kebaikan," terangnya.
Menurutnya, tantangan generasi muda semakin kompleks, mulai dari kemajuan teknologi hingga perubahan sosial yang cepat.
Prosesi Ulang Janji Pramuka yang dipimpin Oleh Ketua Kwarda Jatim HM Arum Sabil. (Foto: Naufal Ardiansyah/Ketik)
"Dunia terus berubah, dan generasi muda kini menghadapi tantangan yang berbeda.
Dari masa lalu.Namun, satu hal yang tidak boleh berubah adalah komitmen kita untuk terus mendidik, membina, dan memberdayakan generasi muda Indonesia melalui nilai-nilai kepramukaan," ujar Ketua HKTI Jatim ini.
Karena itu, Pramuka di Jawa Timur diharapkan menjadi garda depan dalam menanamkan nilai kejujuran, kedisiplinan, serta kepedulian sosial.
"Mari kita perkuat sinergi. Mari kita perbarui semangat pengabdian, mari kita tingkatkan peran serta kita dalam mencetak generasi emas Indonesia tahun 2045," jelasnya.
Acara Ulang Janji malam itu berlangsung khidmat. Seluruh peserta yang merupakan anggota Kwarda Jatim, hadir dengan mengenakan seragam lengkap, untuk mengulang janji pada malam spiritual.
"Kita bersatu dalam satu barisan yang kokoh, gerakan Pramuka. Maka, ulang janji malam ini adalah momentum spiritual.
Ini mengingatkan kita bahwa sejauh apapun kita melangkah, kita harus tetap kembali kepada akar kita," tegas Arum.
Prosesi diawali dengan penghormatan bendera, pembacaan Satya Pramuka, dan doa bersama untuk para pendahulu yang telah berjasa membangun gerakan ini di Jawa Timur.
Arum Sabil menambahkan, peringatan Hari Pramuka ke-64 juga menjadi momentum memperkuat peran Pramuka dalam program pembangunan daerah.
"Semoga Pramuka terus menyala di setiap sanubari anggota pembina, pelatih, dan seluruh insan gerakan Pramuka di Jawa Timur dan seluruh Indonesia.
Mari kita jaga nyala api Pramuka ini," harapnya.
Beberapa agenda strategis Kwarda Jatim tahun ini akan difokuskan pada pembinaan karakter, pelatihan keterampilan, serta kegiatan sosial di tengah masyarakat.
"Mari kita lanjutkan pengabdian demi masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Puncak peringatan Hari Pramuka di Jawa Timur dijadwalkan berlangsung pada 14 Agustus 2025 dengan upacara besar di atas kapal dan beragam kegiatan bakti masyarakat di beberapa daerah. (*)