Petani Bawang Merah Brebes Keluhkan Masuknya Bawang Bombay Mini

17 Desember 2025 21:43 17 Des 2025 21:43

Thumbnail Petani Bawang Merah Brebes Keluhkan Masuknya Bawang Bombay Mini
Sejumlah pekerja sedang menjemur bawang merah Brebes. (Foto: Imam for Ketik)

KETIK, BREBES – Petani bawang merah di wilayah Pantura, Brebes, Jawa Tengah, mengeluhkan masuknya bawang bombay mini di pasaran. Dampaknya, harga bawang merah lokal turun drastis.

‎Muhamad Soleh, petani dan pedagang bawang merah, mengatakan harga bawang merah lokal turun dari Rp32 ribu per kg menjadi Rp26 ribu per kilogram akibat masuknya bawang bombay mini.

‎"Banyak beredar sampai ke Kendal, di sana banyak ditemukan bombay mini. Harganya murah. Dampaknya, harga bawang merah kemarin di petani di angka Rp32 ribu langsung turun di Rp26 ribu per kg," ungkap Soleh.

Impor Bawang Bombay Mini Ilegal

‎Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Dian Alex Chandra, menegaskan bahwa peredaran bawang bombay mini sangat merugikan petani. Bawang bombay mini dijual dengan harga Rp 18 ribu per kg, sedangkan bawang merah lokal dijual dengan harga Rp26 hingga 28ribu per kg.

‎Taufik Irawan, Ketua Tim Kerja Hukum Ditjen Holtikultura Kementerian Pertanian, menerangkan bahwa Kementan tidak pernah memberikan rekomendasi impor bawang bombay mini.

‎"Perlu digaris bawahi, dalam keputusan Mentan nomor 105 tahun 2017 itu jelas, bawang bombay yang bisa masuk Indonesia harus memiliki diameter diatas 5 cm, tidak menyerupai bawang nasional. Kementerian pertanian tidak ada ketentuan yang mengatur masuknya bawang bawang bombay mini," tegas Taufik. (*)

Tombol Google News

Tags:

bawang merah Bawang Bombay Mini Impor Ilegal Petani Brebes Harga Bawang Merah Kementan