KETIK, TANGERANG – Batik Bacan kembali bersinar di panggung nasional melalui gelaran Apkasi Otonomi Expo 2025 di Tangerang, Banten yang dibuka langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin, tampil anggun dengan balutan batik Bacan berwarna oranye dan biru yang berpadu logo khas daerah. Penampilan sederhana namun sarat makna itu menegaskan eksotika Halmahera Selatan di hadapan Indonesia.
Batik Bacan yang dikenakan Helmi Umar Muchsin bukan sekadar busana, melainkan wujud khazanah budaya yang lahir dari kreativitas lokal. Coraknya memadukan semangat laut, cahaya matahari, dan identitas Halmahera Selatan. Batik ini pertama kali dikembangkan oleh Muhlis Rauf, musisi asal Bacan, yang berhasil mengangkat seni tradisi menjadi karya monumental. Dari tangan kreatifnya lahirlah motif Bacan yang kini menjadi identitas kultural Bumi Saruma.
Keanggunan batik Bacan semakin lengkap dengan kehadiran Ketua PKK Halmahera Selatan, Rifa’at Al-Sa’adah Bassam, dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), yang juga tampil mengenakan batik serupa. Kehadiran dua sosok perempuan itu menambah keindahan Bumi Saruma di kancah nasional, menegaskan bahwa batik Bacan tidak hanya simbol budaya, melainkan juga simbol persatuan dan kebanggaan daerah.
Tidak hanya para pemimpin daerah, sejumlah pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan pun turut mengenakan batik Bacan selama pameran berlangsung. Deretan warna dan corak khas itu menjadikan stan Halmahera Selatan tampil berbeda, menghadirkan suasana kolektif yang menyiratkan semangat kebersamaan. Dari pimpinan hingga pegawai, semua bersatu menampilkan wajah Halmahera Selatan melalui warisan budaya yang lahir dari tanah Bacan.
Dalam ajang tersebut, Halmahera Selatan tidak hanya menonjolkan batik Bacan. Produk unggulan lain, mulai dari kerajinan tangan, hasil pertanian, hingga olahan khas daerah, turut dipamerkan sebagai bagian dari upaya mengangkat potensi lokal. Keikutsertaan ini menjadi bukti nyata bahwa Halmahera Selatan tidak hanya ingin dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekuatan tradisi dan daya saing ekonomi yang dimilikinya.
Pesona batik Bacan yang dikenakan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin bersama Ketua PKK, Ketua GOW, dan para pegawai lingkup pemerintah, menegaskan bahwa karya lokal mampu berdiri sejajar di panggung nasional. Dengan kesederhanaan yang berkelas, batik Bacan kini hadir sebagai simbol jati diri Halmahera Selatan yang kaya warna, makna, dan kebanggaan.