KETIK, PROBOLINGGO – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton bersama Pembantu Pengurus Pesantren (P4NJ) menggelar rapat koordinasi menjelang libur Maulid Nabi Muhammad saw.
Rapat dilaksanakan secara offline dan online dan diikuti oleh pengurus pesantren serta perwakilan P4NJ dari berbagai daerah, Senin, 11 Agustus 2025.
Sekretaris Pesantren, Tahirudin menyampaikan bahwa rapat ini digelar lebih awal untuk mempersiapkan teknis kepulangan dan kembalinya santri.
Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan terhadap santri dan wali santri.
“Pengurus pesantren dan P4NJ adalah pelayan santri dan wali santri, maka kita harus memberikan pelayanan yang maksimal,” tegas Tahirudin dalam sambutannya.
Ketua P4NJ Pusat, KH Junaidi Mu'thi, juga menyampaikan pentingnya keterlibatan alumni dalam proses pemulangan santri. Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya soal pelayanan, tetapi juga sebagai syiar pesantren.
“Diharapkan P4NJ di setiap kabupaten bisa turut menyambut santri yang pulang dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua P4NJ Bali, Rofiqi Aldo, menunjukkan antusiasme tinggi dalam rapat tersebut. Ia mengungkapkan bahwa santri asal Bali akan disambut meriah saat kembali ke daerah masing-masing.
“Kami akan sambut santri dengan hadrah dan pembagian es krim agar mereka merasa senang dan semangat,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini diikuti dengan antusias oleh seluruh ketua P4NJ dari berbagai kabupaten di Indonesia, baik secara langsung maupun daring.
Adapun jadwal libur Maulid Pesantren Nurul Jadid ditetapkan pada 1 September 2025 untuk santri putri dan 2 September 2025 untuk santri putra.(*)