Pesantren Hijau dari Wringin Bondowoso, Ra’iyatul Husnan Borong Penghargaan Eco Pesantren Jatim

24 Desember 2025 19:20 24 Des 2025 19:20

Thumbnail Pesantren Hijau dari Wringin Bondowoso, Ra’iyatul Husnan Borong Penghargaan Eco Pesantren Jatim
Pesantren Raiyatul Husnan resmi meraih Penghargaan Eco Pesantren dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas konsistensinya menerapkan konsep ramah lingkungan. (Foto: Haryono/Ketik.com)

KETIK, BONDOWOSO – Komitmen Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan Asrama KH Saiful Haq, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, dalam menjaga kelestarian lingkungan berbuah manis. Pesantren tersebut resmi meraih Penghargaan Eco Pesantren dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas konsistensinya menerapkan konsep ramah lingkungan di lingkungan pendidikan keagamaan.

Penghargaan ini merupakan bagian dari program Eco Pesantren Pemprov Jawa Timur yang bertujuan mendorong lembaga pendidikan keagamaan agar aktif berperan dalam pelestarian lingkungan hidup, mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, hingga pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Pengasuh Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan Asrama KH Saiful Haq, melalui Gus Muhammad Hasanil Bulgiah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi tersebut. Menurutnya, penghargaan itu merupakan hasil kerja kolektif seluruh santri, pengurus pesantren, serta dukungan berbagai pihak.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menanamkan nilai kepedulian lingkungan kepada para santri. Menjaga alam adalah bagian dari ajaran Islam dan menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Gus Belgi, sapaan akrabnya.

Dalam praktiknya, pesantren menjalin kolaborasi dengan komunitas pengelolaan sampah Sarka Space Bondowoso. Kerja sama tersebut difokuskan pada edukasi pengelolaan sampah dan penerapan pemilahan sampah sejak dari sumbernya di lingkungan pesantren.

“Kami membimbing para santri agar terbiasa memilah sampah. Dengan begitu, sampah bisa memiliki nilai manfaat dan tidak mencemari lingkungan,” jelasnya pada Rabu (24/12/25)

Gus Belgi menegaskan, kolaborasi dengan komunitas lingkungan menjadi langkah strategis untuk membangun kesadaran ekologis santri secara berkelanjutan. Ia berharap kebiasaan baik yang ditanamkan di pesantren dapat dibawa santri ke tengah masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bondowoso melalui Kabid Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati, Syahrial Fary ST MSi, turut mengapresiasi capaian Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan.

“Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan layak menerima penghargaan Eco Pesantren karena konsisten menerapkan pengelolaan lingkungan yang baik, mulai dari kebersihan, pengelolaan sampah, hingga penanaman nilai cinta lingkungan kepada para santri,” ungkap Syahrial.

Ia berharap keberhasilan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lain di Bondowoso untuk ikut berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan.

“Pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Jika kesadaran lingkungan ditanamkan sejak dini, dampaknya akan sangat besar bagi keberlanjutan lingkungan di masa depan,” pungkasnya.

Dengan diraihnya penghargaan Eco Pesantren dari Pemprov Jawa Timur, Pondok Pesantren Ra’iyatul Husnan Asrama KH Saiful Haq menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang tidak hanya fokus pada pembinaan akhlak, tetapi juga berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. (*)

Tombol Google News

Tags:

PP Raiyatul Husnan Penghargaan Eco Pesantren Pemprov Jawa Timur Gus Belgi Keren