Pertamina Tambah Pasokan BBM ke Jember, 93 Mobil Tangki Dikerahkan

30 Juli 2025 22:18 30 Jul 2025 22:18

Thumbnail Pertamina Tambah Pasokan BBM ke Jember, 93 Mobil Tangki Dikerahkan
Bupati Jember, Muhammad Fawait (kiri) saat berbicara dengan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga, Ajianan Purwasakti (tengah) terkait krisis distribusi BBM ke Jember. (Istimewa/ Dok Humas Pemkab Jember)

KETIK, JEMBER – PT Pertamina Patra Niaga menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah Tapal Kuda, khususnya Jember, sebagai respons atas krisis distribusi pasca-penutupan total Jalur Gumitir sejak 24 Juli 2025.

Distribusi yang sebelumnya bergantung pada Terminal BBM Tanjung Wangi kini juga didukung dari Terminal Malang dan Surabaya. Bahkan, sebanyak 93 unit mobil tangki tambahan telah dikerahkan untuk mempercepat pengiriman ke daerah terdampak seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa armada tangki tersebut juga diperkuat dari beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Rewulu, Maos, dan Boyolali.

“Pengiriman BBM kami percepat dan perluas sumber pasokan. Ini untuk memastikan distribusi segera pulih dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu, 30 Juli 2025.

 

Foto Truk Pertamina saat akan melakukan pengisian BBM ke SPBU. (Istimewa/ Humas Pertamina)Truk Pertamina saat akan melakukan pengisian BBM ke SPBU. (Istimewa/ Humas Pertamina)

 

Pertamina juga meningkatkan volume distribusi. Jika biasanya pasokan harian ke Jember rata-rata mencapai 982 kiloliter per hari, kini ditingkatkan menjadi lebih dari 2.000 kiloliter untuk wilayah Tapal Kuda.

Langkah percepatan ini juga didukung oleh koordinasi dengan pemerintah daerah. Pada Selasa malam, 29 Juli 2025, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga, Ajianan Purwasakti, bertemu langsung dengan Bupati Jember, Muhammad Fawait untuk memastikan percepatan distribusi BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Bio Solar.

Ahad mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi kelangkaan dan membeli BBM sesuai kebutuhan. Ia juga mengingatkan agar tidak melakukan pembelian berlebihan yang justru memperparah antrean di SPBU.

“Masyarakat juga diminta melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan distribusi BBM, seperti pembelian berulang dalam jumlah besar tanpa keperluan yang jelas,” tegasnya.

Laporan bisa disampaikan langsung ke pihak Pertamina, aparat kepolisian, maupun petugas SPBU terdekat. (*)

Tombol Google News

Tags:

krisis distribusi BBM di Jember Pertamina Bupati Jember Muhammad Fawait Jalur Gumitir