Persebaya vs Persijap, Uston Nawawi Tegaskan Pemain Tak Boleh Remehkan Lawan

27 Desember 2025 16:19 27 Des 2025 16:19

Thumbnail Persebaya vs Persijap, Uston Nawawi Tegaskan Pemain Tak Boleh Remehkan Lawan
Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Uston Nawawi, bertekad meraih kemenangan lawan Persijap di Stadion GBT. (Foto: Fitra/Ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Persebaya Surabaya bakal menghadapi Persijap Jepara di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu 28 Desember 2025. 

Pertandingan ini merupakan laga tunda. Mulanya, laga ini dijadwalkan bakal dihelat pada Oktober lalu. Namun, laga tidak bisa diselenggarakan sesuai jadwal karena berbarengan dengan laga Timnas Indonesia berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2025.

Calon lawan Persebaya kali ini merupakan tim penghuni papan bawah klasemen sementara Super League. Persijap, saat ini bertengger di urutan ke-17 dari 18 kontestan. Laskar Kalinyamat, julukan Persijap baru mengumpulkan sembilan poin dari 14 pertandingan.

Kendati calon lawannya itu berada di papan bawah, asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi, enggan meremehkan Persijap Jepara. Ia sudah memberikan instruksi kepada seluruh pemain untuk tampil maksimal.

"Yang terpenting saya ingatkan kepada seluruh tim jangan sampai menyepelekan Persijap," katanya dalam konferensi pers yang berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Ia melanjutkan, menjelang duel lawan Persijap. Seluruh skuad Persebaya sudah menggelar evaluasi, tentang apa saja yang perlu dibenahi. Terutama setelah pertandingan melawan Borneo FC.

"Melawan Persijap nanti menjadi momentum yang sangat baik. Jadi saya sudah katakan bahwa kalau hasil imbang terus menerus saya malu. Jadi pertandingan besok adalah momen tepat," lanjutnya.

Pemain Persebaya, Rachmat Irianto, dan pemain lainnya mengaku sudah banyak mendapatkan evaluasi dari tim pelatih usai laga lawan Borneo FC minggu lalu.

Menurut Rian, sapaan karib Rachmat Irianto, timnya banyak membuang peluang saat melawan Borneo FC.

"Saya sebagai pemain sedikit malu ya dengan hasil imbang lima kali, karena seharusnya selama itu pertandingan bisa dimaksimalkan. Tapi banyak peluang yang tidak dimaksimalkan," ungkap putra legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro, tersebut.

Ia bertekad, laga melawan Persijap bisa menjadi obat pelipur lara dari hasil imbang 2-2 melawan Borneo FC. Sekaligus membangun kepercayaan diri pemain. (*)

Tombol Google News

Tags:

Uston persebaya persijap Rachmat Irianto Persebaya vs Persijap super league