KETIK, JAKARTA – Pecahnya perang antara dua negara tetangga Asia Tenggara yakni Thailand dan Kamboja, Kamis 24 Juli 2025 membuat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok mengeluarkan imbauan untuk Warga Negara Indonesia (WNI).
KBRI Bangkok meminta WNI yang berada di Thailand waspada. “KBRI Bangkok mengimbau WNI di Thailand khususnya Provinsi Surin, Buri Ram, Si Sa Ket, Sa Kaeo, Trat, dan Ubon Ratchatani untuk mencermati perkembangan kondisi keamanan dari sumber-sumber resmi dan mengikuti instruksi pemerintah setempat,” tulis KBRI Bangkok dalam siaran pers resmi.
Perang kedua negara pecah akibat konflik perbatasan yang meningkat setelah terjadi insiden saling tembak antara pasukan militer Thailand dan Kamboja.
Insiden berdarah ini terjadi di dekat kompleks kuil Hindu Khmer Ta Muen Thom yang terletak di wilayah sengketa kedua negara sepanjang perbatasan timur, sekitar 360 km dari ibu kota Bangkok.
Versi militer Thailand, bentrokan pecah setelah pasukan Kamboja membuka tembakan terlebih dahulu dan menggunakan drone pengintai sebelum mengerahkan pasukan bersenjata berat termasuk peluncur roket. Mereka juga menyebut sedikitnya 14 orang tewas, 13 di antaranya warga sipil dalam serangan tersebut.
"Pasukan udara kami membalasnya dengan melaksanakan serangan udara terhadap target-target militer di Kamboja," ujar Wakil Juru Bicara Militer Thailand, Richa Suksuwanon, dilansir The Guardian.
Kamboja membantah klaim tersebut. Mereka malah menyebut militer Thailand yang melepaskan tembakan terlebih dahulu.
Peristiwa ini menjadi eskalasi konflik terparah Thailand-Kamboja sejak bentrokan pada Mei 2025 yang menewaskan satu tentara Kamboja.
Konflik ini melibatkan serangan roket, penggunaan drone, hingga penanaman ranjau darat yang semakin memperburuk situasi di kawasan perbatasan.
Berdasarkan data lapor diri, saat ini terdapat 15 WNI yang tersebar di wilayah perbatasan Thailand-Kamboja, yaitu di Trat, Sa Kaeo, dan Ubon Rathchathani.
Sampai saat ini belum ada informasi mengenai adanya WNI yang terdampak. “WNI agar meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang dan menghindari perjalanan ke wilayah perbatasan Thailand-Kamboja,” lanjut pernyataan KBRI Bangkok tersebut. (*)