KETIK, JEMBER – Jumat, 18 Juli 2025 menjadi tahapan baru dalam perjalanan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember. Setelah melalui konfercab beberapa pekan lalu, kepengurusan PWI Jember 2025 – 2028 resmi dikukuhkan.
Pengukuhan digelar di Pendopo Wahyawibawagraha dan dihadiri oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait serta sejumlah pejabat penting dan pimpinan Forkopimda di Kabupaten Jember.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Jember Periode 2025-2028, Sugeng Prayitno, menyampaikan terima kasihnya atas terpilihnya kembali dalam pengurusannya di periode yang kedua ini.
Dalam pidato sambutannya, pria yang akrab juga disapa Supra ini menyebut, kepengurusannya di periode kedua menjabat, disusun dengan spirit regenerasi organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia.
“Sekarang pengurus PWI banyak yang muda. Itu langkah regenerasi kita. Mari kita terus belajar untuk menjadikan PWI Jember lebih baik ke depannya,” ujar Supra.
Kepengurusan PWI Jember diisi dengan banyak wajah baru dan generasi muda. (Istimewa)
Ia berharap kepada seluruh jajarannya, agar dalam menjalankan organisasi profesi wartawan untuk terus mengedepankan sikap profesionalisme dan independensi dalam bekerja.
Karena itu juga menyebut, sebagian besar anggota PWI Jember telah mengantongi sertifikat kompetensi melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Bahkan beberapa di antaranya telah lulus sebagai wartawan utama.
“Wartawan itu dianggap kompeten setelah mengikuti UKW. Alhamdulillah, 98 persen teman-teman PWI sudah lulus UKW. Bahkan beberapa sudah sertifikasi wartawan utama,” ucap jurnalis yang lama melintang di pos berita hukum, kriminal dan politik ini.
Supra juga menjelaskan, jika saat ini hubungan profesional antara PWI dengan pemerintah daerah berjalan dengan baik.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa PWI tetap akan menjalankan fungsi kontrol sosial secara konstruktif demi kemajuan Jember.
“Teman-teman PWI juga aktif mengawal program-program pemerintah dan menyampaikannya ke masyarakat. Tapi tentu saja kami juga siap memberi kritik membangun demi kebaikan bersama,” tandasnya.
Sementara itu menurut, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, dalam sambutannya menekankan bahwa kehadiran para pejabat daerah dalam acara tersebut menjadi bukti keterbukaan pemerintah terhadap peran pers.
“Ini bukti bahwa pimpinan di Kabupaten Jember siap bekerja sama dan siap untuk diberi masukan atau kritikan yang meluruskan atau membangun untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Lutfil.
Lebih lanjut terkait pesannya untuk kepengurusan dan anggota PWI Jember. Pria yang akrab disapa Cak Item ini, juga mengingatkan untuk ke depan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah serta menjaga kekompakan dan marwah organisasi.
“Potensi daerah harus terus diangkat. Jadikan Jember sebagai daerah nomor satu, minimal di Jawa Timur. Kita jaga kekompakan, mulai dari ketua hingga jajarannya,” papar alumnus FISIP Unej ini.
Dalam pengukuhan pengurus PWI Jember 2025 – 2028 itu, Bupati Jember Muhammad Fawait juga menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kemitraan dengan insan pers. Ia menyambut baik masukan dan kritik dari media selama hal itu disampaikan secara objektif dan berdasarkan data.
"Bantu kami dengan kritik membangun, yang berbasis data dan memberikan solusi. Bahkan saya berterima kasih kalau ada masukan yang membangun,” kata pria yang akrab disapa Gus Fawait ini.
Kekuatan media mainstream dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas, lanjut Gus Fawait, dinilai cukup penting dalam mendorong kemajuan Jember, terutama di sektor investasi dan pariwisata.
“Energi positif kami butuhkan, selain untuk investasi, juga pengembangan wisata. Negara yang maju pasti wisatanya juga maju,” papar pria asal Kecamatan Jombang, Jember ini.
Dalam kepengurusan PWI Jember Periode 2025-2028 ini, sekitar 80 persen diisi oleh generasi muda dan wajah baru. Tampak juga Mantan Ketua KPU Jawa Timur dan kini menjabat Ketua Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) Gogot Cahyo Baskoro, menjadi bagian dari pengurus dari PWI Jember Periode 2025-2028. Jurnalis senior ini didaulat menjadi salah satu anggota Dewan Penasehat PWI Jember.
Nama lain di struktur Dewan Penasehat adalah mantan Ketua PWI Jember 2017 – 2020 dan 2020 – 2023, Sigit Edi Maryanto. Dua bos media mainstream di Jember, yakni Abdul Choliq Baya (Jawa Pos Radar Jember) dan Hari Setiawan (Jatim Network) juga didaulat sebagai Dewan Penasehat.
Supra yang terpilih menahkodai PWI Jember untuk periode kedua, didampingi oleh wartawan muda, Angga Juli Setiawan sebagai sekretaris.
Berikut susunan lengkap pengurus PWI Jember periode 2025–2028:
Dewan Penasehat:
1. Abdul Choliq Baya
2. M. Arif Sugiartani
3. Gogot Cahyo Baskoro
4. Hari Setiawan
5. Purcahyono Juliatmoko
6. Sigit Edi Maryanto
7. Yakub Mulyono
Pengurus Harian:
Ketua: Sugeng Prayitno
Wakil Ketua I: Bagus Supriadi
Wakil Ketua II: Gandhi Lukmanto
Sekretaris: Angga Juli Setiawan
Wakil Sekretaris: Dwi Kuntarto Aji
Bendahara: Sinto Sofiadin Syamsudin
Wakil Bendahara: Anas Hidayat Sahroni
Bidang Keorganisasian:
Gita Pamuji
Muhammad Adhi Surya
Bidang Pendidikan:
Alifian Rizzalul Ahmad
Sumaji
Bidang Olahraga:
Hamka Agung Balya
Bidang Sosial & Keagamaan:
Imam Haironi
Rusdi
Totok Handoko
Bidang Hukum:
Ambang Hari Laksono
Nur Hariri
Bidang Ekonomi:
Felly Kosasi Gusti Ashari
Minto Setyo Wahono
Bidang Hubungan Antar Lembaga:
Muhammad Rochul Ulum
Sugianto
Bidang Digital:
Abdus Syakur
Zainul Hasan R