Pengamanan Natal Diperketat, Polrestabes Palembang Turunkan 808 Personel

24 Desember 2025 18:41 24 Des 2025 18:41

Thumbnail Pengamanan Natal Diperketat, Polrestabes Palembang Turunkan 808 Personel
Salah satu gereja yang ada di Kota Palembang, Rabu 24 Desember 2025 (Foto: Yola/Ketik.com)

KETIK, PALEMBANG – Polrestabes Palembang menurunkan kekuatan penuh dalam mengamankan perayaan Natal 2025. Sebanyak 808 personel kepolisian disiagakan untuk menjaga 82 gereja yang melaksanakan ibadah Natal di wilayah Kota Palembang, guna memastikan seluruh rangkaian perayaan berlangsung aman dan kondusif.

Kepala Bagian Operasi Polrestabes Palembang, Kompol Musa Jedi Permana, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan secara terukur dengan menyesuaikan kondisi masing-masing gereja.

 Menurutnya, tidak semua gereja memiliki karakteristik yang sama, sehingga pola pengamanan pun bersifat fleksibel dan situasional.

“Setiap gereja memiliki dinamika yang berbeda, baik dari segi lokasi, jumlah jemaat, maupun waktu pelaksanaan ibadah. Karena itu, pengamanan kami sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Kompol Musa pada Rabu (24 Desember 2025).

Foto Kepala Bagian Operasi Polrestabes Palembang, Kompol Musa Jedi Permana saat diwawncarai di Mapolresta Palembang, Rabu 24 Desember 2025 (Foto: Yola/Ketik.com)Kepala Bagian Operasi Polrestabes Palembang, Kompol Musa Jedi Permana saat diwawncarai di Mapolresta Palembang, Rabu 24 Desember 2025 (Foto: Yola/Ketik.com)

Ia menjelaskan, sebelum ibadah Natal dimulai, petugas akan melakukan sterilisasi area gereja sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan. Langkah ini merupakan bagian dari standar operasional prosedur (SOP) yang wajib dilaksanakan dalam pengamanan hari besar keagamaan.

“Sterilisasi gereja menjadi prioritas kami agar jemaat bisa beribadah dengan aman dan nyaman tanpa rasa khawatir,” tegasnya.

Selain fokus pada pengamanan ibadah, kepolisian juga memberikan perhatian khusus terhadap kelancaran lalu lintas, terutama di gereja-gereja yang berada di jalur utama dan jalan arteri. Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Polrestabes Palembang berkoordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan pengaturan arus lalu lintas.

“Rekayasa lalu lintas akan kami lakukan secara situasional, khususnya saat jemaat datang dan selesai melaksanakan ibadah,” kata Kompol Musa.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga menyiapkan sejumlah kantong parkir di sekitar lokasi gereja. Langkah ini diambil untuk mencegah parkir sembarangan yang dapat memicu kemacetan dan mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya.

“Dengan penataan parkir yang baik, kami berharap aktivitas ibadah dan lalu lintas bisa berjalan seimbang,” tambahnya.

Kompol Musa menegaskan bahwa seluruh personel yang terlibat pengamanan telah dibekali arahan untuk mengedepankan pendekatan humanis dan toleran dalam bertugas.

Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai simbol kehadiran negara dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Kami ingin memastikan Natal dirayakan dengan damai. Pengamanan ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga rasa aman dan toleransi di Kota Palembang,” tutupnya.

Dengan kesiapan personel dan koordinasi lintas sektor, Polrestabes Palembang optimistis perayaan Natal tahun ini dapat berlangsung tertib,  aman, dan penuh kedamaian. (*)

Tombol Google News

Tags:

pengamanan Natal gereja Polrestabes Palembang kota palembang