KETIK, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Timur dengan meriah di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (12/10/2025).
Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara peringatan HUT, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemberian penghargaan kepada sejumlah tokoh, instansi, serta lembaga yang telah memberikan kontribusi dan dedikasi bagi kemajuan Jawa Timur.
Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Penghargaan pertama diberikan kepada Adhy Karyono, A.KS., M.AP., selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, atas dedikasi dan peran aktifnya dalam pelaksanaan Search and Rescue (SAR) pada penanganan musibah runtuhnya Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo.
Selanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada Gatot Soebroto, S.E., M.PSDM., selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, atas kontribusinya dalam operasi tanggap darurat dan koordinasi penanganan bencana.
Adapun penerima penghargaan tersebut di antaranya:
1. Kombes Pol Christian Tobing, S.I.K., M.H., M.Si., Kapolresta Sidoarjo
2. Letkol Czi. Shobirin Setip Utomo, Dandim Sidoarjo
3. Nanang Sigit P.H., S.I.P., M.M., Kepala Basarnas Surabaya
4. Ir. RR. Laksita Rini Sevriani, M.Si., Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya
5. Kapten CKM dr. Aaron Franklyn Soadoun Simatupang, M.H.Kes., M.M.R.S., dokter TNI Angkatan Darat
6. Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki, M.M., Kabid Dokkes Polda Jatim, selaku tim identifikasi korban dari DVI Polda Jatim yang telah berjibaku dalam proses identifikasi korban Pondok Pesantren Al Khoziny
7. Kombes Pol dr. Wahyu Hidayati, D.P., MARS., S.Pf., Kabid DVI Pusdokkes Polri
8. Kombes Pol dr. Bayu Dharma Shanti, Sp.PD KGH-FINASIM, MARS., Kepala Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso
9. dr. Larona Hydravianto, M.Kes., Sp.OT Subsp.OTB(K), tim medis RSUD Notopuro Sidoarjo
10. dr. Farouq Abdurrahman, SpAn-TI., M.Ked.Klin., tim medis RSUD Notopuro Sidoarjo
Selain penghargaan kepada individu dan instansi penanganan bencana, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota yang berprestasi dalam program Penamaan dan Penataan Rupabumi Tahun 2025.
Untuk kategori Penyelenggara Penamaan Rupabumi, Kabupaten Lamongan dinobatkan sebagai juara pertama, disusul oleh Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang di posisi kedua dan ketiga.
Sementara itu, pada kategori Penataan Nama Rupabumi, penghargaan diberikan kepada Kabupaten Madiun sebagai juara pertama, Kota Batu sebagai juara kedua, dan Kota Surabaya di posisi ketiga.
Pada kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah perusahaan yang berperan dalam mendukung pembangunan dan perekonomian daerah.
Di antaranya, PT Pertamina Patra Niaga dan PT Semen Indonesia Logistik sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi.
Selanjutnya, PT Pelayaran Sakti Inti Makmur dianugerahi penghargaan sebagai penyelenggara konektivitas antar pulau dan provinsi, sedangkan PT Dharma Dwi Utama menerima penghargaan sebagai operator penyelenggara program mudik-balik gratis angkutan laut.
Pada sektor pertanian, penghargaan diberikan kepada sejumlah kelompok. Di antaranya yaitu Kelompok Tani Sari Agung dari Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, sebagai juara lomba penilaian manajemen kelompok agribisnis, Kelompok Tani Sumber Widodo dari Desa Sekarjati, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, sebagai juara lomba pengendalian manajemen kelompok agribisnis kategori komunitas sapi potong.
Selain itu, penghargaan serupa juga diberikan kepada Kelompok Sumber Unggas Jaya dari Desa Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro kategori peternak ayam petelur.
Di bidang kreatif, penghargaan diberikan kepada M. Ardiansyah Fajar sebagai juara pertama lomba karya jurnalistik, serta Deri Pratama sebagai juara pertama lomba fotografi tematik tahun 2025.
Kegiatan ini dapat menjadi pengingat pentingnya sinergi, kolaborasi, dan dedikasi dari seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat pembangunan serta mewujudkan Jawa Timur yang semakin maju, berdaya saing, dan sejahtera. (*)