KETIK, MALANG – FK (12), anak yang menjadi korban bullying oleh teman sebayanya dipastikan mendapatkan pendampingan dari Dinsos-P3AP2KB dan Polresta Malang Kota. Pemulihan terhadap korban menjadi prioritas yang dilakukan saat ini.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menjelaskan saat ini kasus masih ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota. Tim dari Dinsos Kota Malang pun berupaya untuk menjangkau korban.
"Kasus bullying anak di Sukun sedang ditangani PPA Polresta Malang Kota. Penanganannya kita nanti lebih mendahulukan korbannya untuk pendampingan," ujar Donny, Kamis 13 November 2025.
Setelah melakukan assesmen, apabila korban mengalami trauma, maka akan diberikan fasilitas pendampingan dengan psikolog. Kondisi korban juga akan terus dipantau secara rutin.
Sedangkan untuk pelaku yang diduga masih berusia anak-anak juga mendapatkan pendampingan. Dalam hal ini, Dinsos-P3AP2KB akan berkoordinasi dengan Disdikbud Kota Malang.
"Kalau pelakunya, kita koordinasi dengan sekolah, Disdikbud Kota Malang, PPA Polresta, agar tidak terulang lagi. Kami cenderung ke korbannya," sebut Donny.
Sementara itu, Kepala UPT PPA Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Fulan Diana Kusumawati menjelaskan siang tadi alan melakukan penanganan terhadap korban bullying.
"Kami sedang penjangkauan (terhadap korban). Masih SMP, belum tahu kelas berapa. Saya tidak bisa memastikan jam (penanganan) karena anaknya masih sekolah," ketik Fulan saat dihubungi melalui pesan singkat.
Hingga saat ini, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang telah mendata ada 4 kasus bullying pada anak, termasuk kasus di Kecamatan Sukun.
"Kami sedang penanganan kasus (bullying di Sukun). Data bullying ada 4 anak korban termasuk yang di Sukun," sebutnya. (*)
