KETIK, JOMBANG – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) terus mendorong peningkatan konsumsi ikan sebagai langkah strategis menekan angka stunting. Upaya ini diwujudkan lewat Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang digelar Rabu, 23 Juli 2025, di halaman Pujasera Kaloka, Kecamatan Plandaan.
Plt. Kepala DKPP Jombang, Sudiro Setiono, menyatakan program GEMARIKAN difokuskan pada peningkatan gizi masyarakat, khususnya balita dan ibu hamil di wilayah rawan stunting.
“Ikan adalah sumber protein hewani yang murah dan bergizi tinggi, esensial untuk tumbuh kembang anak. Melalui GEMARIKAN, kami ingin membentuk generasi sehat, kuat, dan cerdas,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 250 penerima manfaat dari 13 desa di Kecamatan Plandaan menerima bantuan 750 kg daging ikan filet, masing-masing mendapat 3 kg. Plandaan dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan wilayah prioritas penanganan stunting.
Komitmen Pemerintah Daerah Turunkan Stunting
Bupati Jombang Warsubi melalui sambutan yang dibacakan Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syaiful Anwar, menegaskan bahwa penanganan stunting membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
“Stunting bukan hanya soal gagal tumbuh fisik, tapi juga berdampak pada kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan,” tegasnya.
Menurut data, angka konsumsi ikan di Jombang meningkat dari 39,33% pada 2023 menjadi 42,09% pada 2024. Tren ini diharapkan terus naik seiring dengan edukasi dan kampanye GEMARIKAN.
Bupati juga menyebut bahwa gizi buruk dan stunting bisa mengurangi 2–3% Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahunnya. Karena itu, peningkatan konsumsi ikan menjadi solusi penting.
Peran Forikan dan PKK Jombang
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK, mengatakan GEMARIKAN merupakan langkah strategis perbaikan gizi berbasis sumber daya lokal.
“Ikan kaya omega-3 dan omega-6 sangat bermanfaat bagi perkembangan otak dan tubuh. Semoga 13 desa di Plandaan segera bebas stunting,” pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan paket ikan segar secara simbolis kepada para penerima manfaat. (*)