KETIK, ACEH BARAT DAYA – Pembangunan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tepatnya di Desa Pante Rakyat, mulai dikerjakan. Proyek yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun anggaran 2025 tersebut menelan anggaran hampir Rp1,5 miliar.
Namun demikian, pantauan Ketik di lokasi menunjukkan belum terpasangnya papan informasi proyek. Padahal, keberadaan papan informasi pada proyek yang dibiayai anggaran negara merupakan hal yang sangat penting.
Papan tersebut menjadi wujud nyata keterbukaan informasi publik, sekaligus sarana bagi masyarakat untuk mengetahui secara jelas dan transparan berbagai informasi terkait proyek yang sedang maupun telah dikerjakan. Tanpa papan informasi, publik kehilangan akses terhadap hak dasar untuk mengetahui penggunaan anggaran negara.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana proyek dari CV Meuligo Sejahtera, Parman, menjelaskan bahwa papan informasi tersebut sudah disediakan namun belum sempat dibawa ke lokasi proyek untuk dilakukan pemasangan.
“Tadi sudah rencana dibawa dan dipasang di lokasi, namun susah dibawa karena saya naik sepeda motor. Jika tidak ada halangan, nanti malam atau besok papan tersebut sudah dipasang,” ujar Parman di Pante Rakyat, Sabtu, 20 Desember 2025.
Menurutnya, proyek peningkatan jalan ini memiliki panjang sekitar 950 meter dengan lebar 4 meter. Pekerjaan dilaksanakan oleh CV Meuligo Sejahtera sebagai pelaksana, sementara konsultan pengawas dipercayakan kepada CV Kirana Jaya Design. Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini sebesar Rp1.498.400.000.
Sementara itu, pembangunan jalan penghubung ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Salah seorang warga Babahrot, Iin Farwadi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah atas realisasi pembangunan infrastruktur tersebut.
Ia menilai jalan ini sangat penting untuk mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi warga, karena menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Babahrot, seperti Desa Pante Rakyat, Blang Raja, Rukoen Dame, Simpang Gadeng, Teladan Jaya, hingga Desa Cot Seumantok.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah menganggarkan pembangunan jalan ini. Kami berharap pengerjaannya berjalan lancar dan hasilnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Iin.
Warga berharap proyek tersebut dikerjakan sesuai spesifikasi teknis dan selesai tepat waktu, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi akses transportasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Babahrot. (*)
