KETIK, PACITAN – Pacitan bakal kembali dikunjungi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang dijadwalkan berlangsung pekan depan, pada Senin, 22 Desember 2025.
Kunjungan kerja tersebut akan diisi dengan sejumlah agenda bertema pelestarian lingkungan, penguatan ekonomi masyarakat pesisir, serta kegiatan sosial yang dipusatkan di beberapa lokasi di Kabupaten Pacitan.
Kepala Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Pacitan, Lutfi Azza Azizah, mengatakan bahwa persiapan kunjungan telah dilakukan secara intensif, termasuk koordinasi lintas perangkat daerah dan instansi terkait.
“Agenda kunjungan Ibu Gubernur cukup padat dan melibatkan banyak unsur, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga komunitas lingkungan,” ujar Lutfi Azza Azizah saat diwawancarai, Jumat, 19 Desember 2025.
Berdasarkan agenda yang disusun, Khofifah dijadwalkan tiba di Pendopo Kabupaten Pacitan pada pukul 11.00 WIB dan akan disambut oleh jajaran pemerintah daerah serta undangan VIP.
Acara dibuka dengan upacara seremonial.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan laporan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, sambutan Bupati Pacitan, serta sambutan dari Direktur Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Kehutanan.
Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan perform D’Wana Band Lestari Hutanku Cipt. KIP.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan fashion show batik organik pewarna mangrove, penyerahan penghargaan, sambutan Gubernur Jawa Timur, serta penampilan solo gitar dari Kaka Slank.
Setelah sesi foto bersama, Khofifah dan rombongan dijadwalkan mengunjungi layanan pengobatan gratis bagi masyarakat serta pameran hilirisasi pengelolaan ekosistem mangrove.
"No.3 (agenda pengobatan gratis) belum ada, menunggu hasil asesmen dari protokol provinsi," ungkapnya.
Pada siang hingga sore hari, agenda berlanjut dengan Mangrove Harmony Ride yang diikuti Gubernur Jawa Timur bersama Kaka Slank, Bupati Pacitan, dan undangan VIP menuju kawasan Watuwijo Mangrove Park.
Di lokasi tersebut, rombongan akan meninjau pembibitan mangrove, mengikuti edukasi pelestarian mangrove, pelepasliaran burung air, serta kegiatan penanaman mangrove.
Kegiatan dijadwalkan berakhir pada sore hari dengan sesi doorstop media sebelum Gubernur Jawa Timur meninggalkan lokasi.(*)
